JAKARTA, KOMPAS.com - Chery Indonesia memastikan bakal membawa produk terbaru dengan ukuran yang kompak alias ringkas pada tahun ini, yaitu Tiggo 4 Pro.
Bakal menantang Daihatsu Rocky dan Toyota Raize Cs, pabrikan asal China ini mengaku sudah menyiapkan rangkaian strategi supaya dapat menarik hati masyarakat Indonesia.
Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) Harry Kamora mengungkap bila salah satu di antaranya ialah dengan merakit lokal Tiggo 4 Pro. Sehingga, mobil memiliki daya saing tinggi sekaligus mengamankan suplainya.
Baca juga: Begini Prosedur Penanganan Saat Mesin Mobil Mengalami Overheat
"Kalau saya yang minta, kalian harus menghadirkan mobil 1.500 cc non-turbo SUV karena marketnya ada yang 4.000 unit sebulan, ada yang 2.000 unit satu bulan. Besar sekali sehingga kita putuskan (masuk ke segmen tersebut)," kata dia saat ditemui di Jakarta, Jumat (14/4/2023) malam.
"Sudah rakitan sini dong. Pabrik sudah pasti kita bangun," ucap Harry.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh CSI, diharapkan Tiggo 4 Pro nantinya bisa dihargai Rp 300 jutaan di pasar Indonesia.
Namun untuk merumuskan dan menetapkan harga jual di pasar, harus melalui persetujuan dari prinsipal dahulu. Sebab saat ini, CSI berada di bawah Chery Automobile Co. Ltd langsung.
Baca juga: Siapkan 65 Bengkel Siaga, Suzuki Jamin Ketersediaan Suku Cadang
"(Harga) belum, tapi harganya tidak perlu khawatir lah karena kita akan selalu kompetitif. Lihat saja Omoda 5, harganya buat geger," katanya
"Kalau bisa sih, harganya di bawah Rp 300 juta ya," kata Harry.
Untuk diketahui, Chery sempat menghadirkan Tiggo 4 Pro saat perkenalannya di Jakarta awal 2022, bersamaan dengan Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro. Namun, akhirnya yang jadi dipasarkan hanya Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.