Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supaya Mudik Aman, Sebaiknya Isi Ban Pakai Nitrogen

Kompas.com - 14/04/2023, 06:42 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum memulai perjalanan mudik, pengemudi dianjurkan untuk melakukan beberapa persiapan akhir. Salah satu persiapan yang bisa dilakukan yakni mengisi ban mobil dengan gas nitrogen.

Nitrogen dinilai memiliki keunggulan yang jauh lebih banyak dibandingkan udara biasa untuk isian ban. Satu keunggulan utama yang ditawarkan oleh nitrogen adalah titik muai suhu yang rendah.

“Nitrogen itu sifatnya dingin, jauh lebih dingin jika dibandingkan angin biasa dan sangat cocok digunakan untuk perjalanan jauh,” kata Ekowati, Technical Leader Auto2000 Kalimalang kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).

Eko menyarankan, sebaiknya keempat ban diisi dengan nitrogen sebelum mobil digunakan untuk mudik. Satu hal yang harus diingat, ban harus dalam keadaan kosong dan tidak tercampur udara biasa.

Baca juga: Ini Tekanan Udara Ban yang Tepat Saat Mobil Dipakai Mudik

Ban mobil bisa kempis tiba-tiba, bahkan saat perjalananKompas.com/Erwin Setiawan Ban mobil bisa kempis tiba-tiba, bahkan saat perjalanan

“Jangan sampai nitrogen tercampur dengan udara biasa. Baiknya ban dikosongkan dulu, baru diisi nitrogen sampai penuh,” kata Eko.

Manfaat penggunaan nitrogen tidak hanya untuk merawat ban saja, tapi juga menambah kenyamanan berkendara dan meminimalisir terjadinya risiko.

Fisa Rizqiano, Deputy Head of OE Sales PT Bridgestone Tire Indonesia mengatakan, sifat nitrogen yang dingin membuat ban mobil lebih stabil. Otomatis, laju mobil akan terasa lebih nyaman.

Mudik kan perjalanan jauh dan konstan, kita bicara soal jarak tempuh puluhan bahkan ratusan kilometer, jadi kestabilan ban di bagian luar-dalam harus betul-betul diperhatikan,” kata dia.

Dia menjelaskan, ban yang suhunya dingin akan memiliki tekanan yang stabil dan tidak mudah overheat. Hal ini akan sangat meminimalisir risiko terjadinya kendala selama perjalanan seperti ban pecah atau ban meledak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com