Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tekanan Udara Ban yang Tepat Saat Mobil Dipakai Mudik

Kompas.com - 13/04/2023, 19:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik menggunakan mobil memang masih menjadi favorit masyarakat Indonesia. Untuk mencegah ban mengalami pecah saat melewati jalan tol, perhatikan tekanan udara sebelum berangkat.

Biasanya, pada bagian pintu pengemudi tertera stiker yang memperlihatkan tekanan udara yang sesuai dengan bobot kendaraan.

Pertama ada mobil dengan sedikit penumpang, dan satu lagi untuk mobil dengan keadaan penuh muatan dan orang.

Tentu, ketika mudik, mobil akan diisi dengan banyak penumpang dan barang. Efeknya, bobot kendaraan jadi lebih berat dan tekanan udara ban harus lebih tinggi daripada saat mobil cuma diisi satu atau dua orang.

Baca juga: Cek Kondisi Ban Sebelum Berangkat Mudik, Cegah Pecah Ban di Jalan

Posisi stiker tekanan udara banKompas.com/Fathan Radityasani Posisi stiker tekanan udara ban

Menurut Zulpata Zainal, On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk., tekanan udara ban pada stiker sudah sesuai dengan rekomendasi pabrikan, maka bisa dijadikan acuan yang tepat.

"Kalau masih sesuai berat yang direkomendasikan pabrikan mobil, tetap pakai data yang ada di stiker," ucap Zulpata kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).

Sedikit saran dari pabrikan ban mobil, jika nantinya akan melewati jalan tol, tekanan udara bisa ditambah sedikit. Hal ini dilakukan untuk menghindari ban pecah saat dipacu di jalan bebas hambatan.

Baca juga: Honda CBR250RR Sudah Cukup buat di Indonesia


"Dari pabrikan ban menyarankan tambah 2 psi sampai 3 psi apabila masuk ke jalan tol. Harapannya tidak banyak defleksi pada dinding samping ban," ucap Zulpata.

Misal dituliskan pada stiker, ketika mobil diisi penuh maka tekanan udara ban depan 32 psi dan 34 psi untuk belakang. Maka jika disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan ban, tekanan udara ban depan jadi 34 psi dan belakang 36 psi.

Ketika ban kurang tekanan udaranya, maka dinding samping yang paling tersiksa. Defleksi atau perubahan bentuk dinding membuat ban stres dan berisiko pecah saat digunakan terus-menerus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com