JAKARTA, KOMPAS.com - Tren penjualan mobil bekas menjelang Lebaran selalu meningkat, sebab kebutuhan masyarakat cukup tinggi terutama karena banyak digunakan untuk mudik ke kampung halaman.
Terlebih lagi, kualitas mobil bekas saat ini tergolong cukup bagus dan pilihannya pun beragam. Mulai dari low cost green car (LCGC), mobil kota (city car), sedan, hatchback, multi purpose vehicle (MPV), bahkan hingga sport utility vehicle (SUV).
Dio Indra, pemilik Otoku Garage MGK Kemayoran mengatakan, peminat mobil di bawah Rp 100 juta jelang Lebaran 2023 masih cukup ramai.
Baca juga: Begini Cara Ganti Cairan Radiator dari Air Biasa ke Coolant
“Kalau yang di bawah Rp 100 juta, Daihatsu Ayla dan Toyota Agya rentang tahun 2014 lumayan laku,” ucap Dio, kepada Kompas.com, Selasa (11/4/2023).
Sementara itu, Andi dari diler mobil bekas Jordy Mobil MGK Kemayoran mengatakan, duet mobil sejuta umat Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia masih menjadi favorit konsumen mobil bekas di bawah Rp 100 jutaan.
“Avanza Xenia tahun 2010 masih banyak permintaannya. Ada juga Grand Livina 2010,” kata Andi.
Memang ada konsekuensi yang harus ditanggung jika membeli mobil di bawah Rp 100 juta, yaitu usia pakai mobil tersebut sudah pasti lebih dari lima tahun.
Namun jangan menjadi masalah, sebab masih banyak mobil seken dengan banderol segitu, tetapi punya kualitas lumayan bagus.
Baca juga: Bedanya Jalur dan Lajur Saat Mudik Lewat Jalan Tol
Berdasarkan pantauan redaksi Kompas.com dari situs jual beli mobil bekas pada Rabu (12/4/2023), berikut daftar mobil bekas di bawah Rp 100 juta.
LCGC
Toyota Agya 1.0 G MT 2015 : Rp 89 juta
Toyota Calya 1.2 E MT 2016 : Rp 92 juta
Toyota Calya 1.2 E MT 2019 : Rp 99 juta
Daihatsu Ayla 1.0 X MT 2014 : Rp 95 juta
Daihatsu Sigra 1.2 X MT 2016 : Rp 94 juta
Daihatsu Sigra 1.2 X DLX MT 2018 : Rp 99 juta
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.