JAKARTA, KOMPAS.com - Selain mobil listrik Citroen e-C4, Citroen juga punya mobil listrik lain yaitu My Ami Buggy. Namun mobil listrik mungil itu tidak dijual untuk umum sebab merupakan edisi spesial, hanya 1 dari 50 unit di dunia.
Di dunia ada juga versi produksi massalnya, yaitu Citroen My Ami. Secara eksterior hampir sama alias mirip-mirip dengan My Ami Buggy, perbedannya terletak pada pintu dan bagian atap yang menggunakan atap keras.
Baca juga: Produsen Pelumas Ini Perluas Jaringan Distribusi Penjualan di Indonesia
Tan Kim Piaw, Advisory Board Indomobil Group, mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum memutuskan untuk membawa My Ami ke Indonesia, meski menyebut penerimaannya cukup baik.
"Kemarin saya terus terang dihubungi oleh salah satu vendor yang memikirkan bahwa mobil ini sebetulnya sangat cocok dipakai di beberapa instansi. Bisa tidak dibantu agar mobil ini dipakai di beberapa instansi," kata Tan di Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Tan mengatakan halangan My Ami ialah memakai setir kiri. Tan mengatakan dia sudah bicara dengan prinsipal Citroen namun belum ada keputusan apa-apa.
"Dan saya sudah lakukan pembicaraan sama pihak global dan sampai saat ini Ami ini masih konsepnya setir kiri, pengembangannya di Eropa dan benar mereka akan kembangkan," kata Tan.
Baca juga: Catat, Ini Jadwal Ganjil Genap di Jalan Tol Saat Arus Mudik dan Balik
"Jadi kalau keputusan ini akan dibawa ke Indonesia sampai saat ini belum ada. Walaupun ada komunikasi ke Stelantis bahwa ini sebetulnya sangat baik. Untuk tempat wisata kemudian di beberapa instansi," ujar dia.
Spesifikasi My Ami memiliki panjang 2.410 mm, lebar 1.390 mm, dan tinggi 1.525 mm. Jika dibandingkan, dimensinya lebih mungil dari Wuling Air ev. Faya tampungnya juga cukup terbatas, yakni hanya dua orang penumpang.
My Ami dibekali dengan baterai lithium-ion berkapasitas 5,5 kWh. Untuk pengisian dari kondisi baterai kosong hingga 100 persen, butuh waktu 3 jam.
Baca juga: Mitsubishi Delica Mini Meluncur, Jadi Kei Car Petualang
Dengan baterai tersebut, daya jelajahnya dapat mencapai 74,4 km. Kecepatan maksimum hanya sanggup 45 km per jam dengan tenaga maksimal 8 tk.
Di Perancis, konsumen tidak memerlukan Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk mengendarai mobil listrik ini. Di regulasi di Prancis dan beberapa negara lainnya di Eropa, Ami termasuk dalam kategori sepeda roda empat.
Namun di Inggris dan sebagian negara lainnya tetap menuntut pengemudi Ami untuk memiliki SIM. Untuk harganya, Citroen Ami dijual mulai 7.790 euro atau sekitar Rp 120 jutaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.