Enggak Laku, Alasan Toyota Agya Mesin 1.000 cc Tidak Lagi Dijual

BALI, KOMPAS.com – PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan All New Agya pada Maret 2023. Mobil ini mendapat ubahan menyeluruh dibandingkan model sebelumnya.

Menariknya, Agya generasi baru juga mendapat varian GR Sport yang tidak masuk ke dalam skema LCGC. Di samping itu, varian 1.000 cc yang ada pada model lama kini telah dihapus.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, mengatakan, permintaan Agya 1.000 cc lebih kecil dibandingkan varian 1.200 cc.

Baca juga: Mitsubishi Colt L300 Kembali Diproduksi di Indonesia

Kompas.com/Adityo All New Toyota Agya

“Ini sudah lama, mungkin sekitar 3-4 tahun lalu, demand Agya 1.000 cc itu makin lama makin mengecil, jadi kita fokus di 1.200 cc,” ujar Anton di Bali (5/4/2023).

“Karena segmen yang kita masuk LCGC pun mereka lebih expect mesin yang 1.200 cc, jadi mereka tidak hanya mementingkan harga tapi juga performance,” kata dia.

Untuk diketahui, Toyota Agya maupun Daihatsu Ayla model lama punya pilihan mesin 1.000 cc berkode 1KR-VE lama yang belum VVT-i dengan tenaga 64,1 Tk dan torsi 86 Nm.

Baca juga: Diprotes Banyak Pihak, Ducati Tetap Pertahankan 8 Motor di MotoGP

Pada Ayla generasi baru mesin 1.000 cc masih dipertahankan. Mesin tersebut bahkan mengalami peningkatan teknologi dengan VVT-I, yang menghasilkan tenaga 67 PS atau setara 64 Tk dan torsi 89 Nm.

Anton menampik bahwa mesin 1.200 cc sengaja disiapkan buat Agya, sementara 1.000 cc diprioritaskan buat Ayla yang punya harga lebih murah.

“Kalau memang demand besar pasti kita akan tetap isi, memang demand bergeser pelan-pelan ke 1.200 cc. Mungkin memang segmennya beda, brand beda, bisa saja itu jadi perbedaan,” kata dia.