Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Cadangan Wajib dalam Kondisi Prima

Kompas.com - 07/04/2023, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pecah ban menjadi ancaman bagi pengguna mobil yang melintas di jalan berlubang. Kondisi jalan seperti itu sangat mungkin ditemui sepanjang perjalanan selama mudik lebaran nanti. Sehingga, perlu adanya langkah antisipasi.

Salah satu langkah yang bisa dipersiapkan adalah memeriksa kondisi ban cadangan sebelum berangkat. Pemeriksaan bisa dilakukan secara mandiri atau dengan datang ke bengkel saat servis.

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan ban cadangan perlu disiapkan agar ketika dalam kondisi darurat bisa digunakan.

Baca juga: Apakah Ban Cadangan Ada Usia Pakainya?

Perawatan ban cadangan mobilDicky Aditya Wijaya Perawatan ban cadangan mobil

 

“Misal terjadi pecah ban, bocor, kempis, maka tanpa ban cadangan yang prima akan membuat pengguna mobil kesusahan, dan membutuhkan waktu yang lebih lama sehingga perjalan menjadi terganggu,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Jumat (7/4/2024).

Dia mengatakan ban cadangan yang tidak layak pakai akan sia-sia dibawa, karena tidak dapat digunakan saat dibutuhkan.

“Pastikan ban dalam kondisi terisi angin penuh, pastikan tidak bocor, dan tapak ban juga masih baik agar saat digunakan bisa bertahan sampai ke bengkel,” ucap Ibrohim.

Baca juga: Biar Tenang saat Road Trip, Cek Dulu Kondisi Ban Cadangan

Ban serep Daihatsu Terios lama atau KondeKompas.com/Agung Kurniawan Ban serep Daihatsu Terios lama atau Konde

Dia mengatakan, beberapa mobil modern dibekali ban cadangan dengan ukuran yang tidak sama sehingga, tidak bisa dipakai berlama-lama.

“Mobil-mobil modern dibekali ban cadangan khusus, ketebalannya tidak sama, kembangan tapak ban juga berbeda, sehingga hanya bisa dipakai sementara saja, tapi hanya beberapa mobil saja sih yang menggunakan ban cadangan tipe ini,” ucap Ibrohim.

Jadi, penting memeriksa kondisi ban cadangan sebelum melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau