JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah absen selama 28 tahun, Citroen kembali berbisnis di Indonesia. Citroen bertekad menghadirkan layanan purnajual prima baik untuk calon konsumen baru dan pemilik lama.
Citroen bukan hanya menjual kendaraan baru, merek asal Perancis yang kini berada di bawah payung Indomobil Group itu akan menerima jasa servis mobil Citroen lawas yang pernah dijual di Indonesia.
Baca juga: Catat, Ini Jadwal Ganjil Genap di Jalan Tol Saat Arus Mudik dan Balik
Hal itu disampaikan Adhi Setiadhy, Head of Dealer Network & After Sales Citroen, yang mengatakan, pihaknya akan menerima jika pemilik mobil Citroen tahun tua yang berniat untuk servis di bengkel resmi.
"Sparepart kita usahakan untuk bisa kita masukkan juga. Karena salah satu (keunggulan) kita yaitu sudah ditunjuk resmi kita bisa masukkan, semua dari Perancis," kata Adhi di Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Adhi belum bisa mengatakan soal harga suku cadang. Namun dia mengusahakan konsumen akan dapat harga terbaik.
"Soal harga lumayan kita coba bandingkan (dengan yang lain), untuk Citroen harga cukup kompetitif," kata Adhi.
Adhi mengatakan, saat ini pihaknya sudah mendata populasi Citroen di Indonesia dan berapa kira-kira mobil yang punya kans untuk servis di bengkel resmi.
Baca juga: Produsen Pelumas Ini Perluas Jaringan Distribusi Penjualan di Indonesia
"Pengguna Citroen yang lama ada beberapa klub ada juga beberapa model yang sudah lebih sekarang (tidak terlalu tua) ada beberapa masuk, secara data ada 50'an unit menyebar tidak cuma di Jakarta tapi juga di luar kota," kata dia.
Citroen terakhir kali menjalankan bisnis di Indonesia pada 1994 atau 28 tahun lalu. Tak heran jika saat ini mobil Citroen yang beredar di jalan ialah model lawas, dan biasanya merupakan mobil anggota komunitas.
Adapun saat ini Citroen hadir lagi di Indonesia di bawah payung Indomobil Group lewat anak perusahaan PT Indomobil Wahana Trada, yang akan menangani distribusi, penjualan, dan layanan purna jual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.