JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini tak sedikit masyarakat yang melakukan transaksi jual beli secara online lantaran lebih mudah dan praktis. Tak terkecuali saat ingin membeli mobil bekas.
Meski begitu, ketika melakukan transaksi jual beli mobil secara online sebaiknya calon konsumen wajib lebih ekstra hati-hati. Pasalnya, saat ini marak modus penipuan jual beli mobil bekas. Seperti contoh video yang diunggah oleh akun Tiktok bernama @fatimah.umroja.
Dalam video tersebut, dinarasikan pasangan suami istri (pasutri) hendak membeli mobil bekas HR-V Prestige melalui situs jual beli online.
Baca juga: Cara Mengetahui Mobil yang Cocok dengan Penghasilan Konsumen
Mobil tersebut dipasarkan oleh seorang pria (A) yang mengaku sebagai saudara dari si pemilik mobil.
Singkat cerita, pasutri tersebut bertemu dengan pemilik mobil yang diketahui bernama Linda untuk melakukan pengecekan unit.
Usai dilakukan pengecekan, pasutri itu langsung melakukan proses tawar menawar melalui telepon dengan si A, karena berhalangan hadir. Setelah mendapat harga yang pas, pasutri tersebut langsung menuju bank untuk melakukan proses pembayaran ditemani oleh pemilik mobil.
@fatimah.umroja? Takdir - Muhammad abdul jafar
Dari sini muncul kejanggalan, calon konsumen baru menyadari bahwa nama yang tertera pada nomor rekening berbeda dengan nama si pemilik mobil. Selain itu, nama di fraktur dan di BPKB dan STNK juga berbeda.
Setelah diusut, sang pemilik mobil mengatakan bahwa nomor rekening yang diberikan kepada calon konsumen pasutri tersebut merupakan nomor rekening istri dari si A.
Selain itu nominal yang dijanjikan si A ke pemilik mobil juga berbeda. Si A mengatakan ke pemilik mobil jika pasutri tersebut membeli mobil secara kredit, padahal mobil itu akan dibayar tunai dengan total nominal Rp 267 juta.
Ketika modus penipuan terbongkar, si A langsung memblokir nomor telepon sang pemilik mobil. Pasangan suami istri itu pun langsung mengurungkan niat dan membatalkan membeli mobil tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.