JAKARTA, KOMPAS.com - Oli mesin dibuat untuk mendukung performa suatu mobil. Spesifikasinya dibuat agar oli mampu melindungi komponen mesin dari gaya gesek berlebih ketika mesin bekerja.
Jika diperhatikan, oli-oli mesin yang disarankan oleh pabrikan untuk mobil banyak tertuju pada oli dengan kekentalan yang rendah atau oli encer. Tidak pandang segmen, mulai dari LCGC hingga mobil premium oli yang disarankan selalu yang lebih encer.
Berbeda dengan mobil-mobil produksi tahun sebelumnya, rekomendasi oli mesin untuk suatu mobil menggunakan oli dengan kekentalan menengah seperti SAE 10W-30 dan 10W-40.
Rupanya, ini bukan suatu kebetulan melainkan sudah didesain sedemikian rupa dengan tujuan tertentu.
Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan produsen oli menyesuaikan kebutuhan pasar, memang mobil-mobil baru memiliki desain yang membutuhkan oli encer.
“Asal muasalnya, oli-oli mesin dengan SAE encer menjadi tren bukan karena kebetulan, tapi itu sudah menjadi tuntutan pasar, masyarakat membutuhkan mobil yang serba efisien demi konsumsi bahan bakar yang hemat,” ucap Brahma kepada Kompas.com, Kamis (30/3/2023).
Dia mengatakan atas dasar tuntutan pasar itu lah pabrikan mobil mulai berlomba menciptakan mobil yang bisa irit bahan bakar. Salah satu langkahnya adalah dengan memperkecil kekentalan oli yang digunakan.
“Ketika mengaduk air dalam gelas, tentu rasanya tidak sama dengan mengaduk sirup di dalam gelas bukan? Di dalam penggunaan oli pada mesin juga memperhatikan aspek tersebut, sehingga sebisa mungkin mesin bisa menggunakan oli yang encer untuk mengurangi friksi,” ucap Brahma
Sehingga, menurut Brahma produsen mobil meningkatkan teknologinya dalam merakit suatu mesin menjadi lebih presisi.
“Katakan jika sebelumnya satuan kepresisian mesin masih menggunakan milimeter, sekarang dituntut pakai satuan mikron, sehingga mesin menjadi lebih rapat, dan menghasilkan celah antar komponen lebih kecil, biar bisa menggunakan oli yang lebih encer,” ucap Brahma.
Sehingga, sekarang menjadi tren mobil-mobil baru menggunakan oli yang encer karena tujuan sebenarnya demi mendapatkan efisiensi konsumsi bahan bakar. Harapannya mobil yang lebih irit akan lebih dipilih oleh masyarakat banyak.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/31/101200915/tren-oli-mesin-encer-untuk-mobil-baru