Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Buruk Ban Kurang Tekanan Udara, Power Steering Mobil Bisa Rusak

Kompas.com - 30/03/2023, 08:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesehatan ban mobil harus selalu dijaga supaya performanya tidak menurun. Satu langkah perawatan mudah yang bisa dilakukan pengguna adalah menjaga tekanan udara ban.

Walaupun terkesan sepele, tekanan udara ban tidak bisa diabaikan. Jika ban dengan tekanan udara rendah dipaksa jalan, maka ada potensi kerusakan pada komponen kaki-kaki mobil.

Heri Purnomo, Kepala Pusat Staff Teknisi Nasmoco Group menjelaskan, power steering mobil adalah komponen yang paling terdampak jika tekaan udara ban kurang.

“Logikanya begini, ban yang kurang tekanan angin jalannya lebih berat dan lebih lemot, akibatnya kinerja power steering jadi lebih keras dan jadi overwork,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Waktu yang Tepat untuk Spooring Kaki-kaki Mobil

Ruang kemudi mobil listrik Wuling Air Ev di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Rabu (27/7/2022). Selain desainnya yang compact, pengisian daya Air ev bisa dilakukan di rumah dengan memperhatikan terlebih dahulu kapasitas listrik rumah, mengusung konsep easy home charging.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ruang kemudi mobil listrik Wuling Air Ev di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Rabu (27/7/2022). Selain desainnya yang compact, pengisian daya Air ev bisa dilakukan di rumah dengan memperhatikan terlebih dahulu kapasitas listrik rumah, mengusung konsep easy home charging.

Jika dibiarkan, bantingan kemudi akan terasa berat karena power steering melemah. Menurut Heri, power steering bahkan bisa rusak total.

“Sudah ada beberapa kejadiannya (power steering) yang rusak gara-gara tekanan ban kurang. Jadi pengguna sebaiknya selalu cermat,” ucapnya.

Selain kerusakan pada power steering, ban yang kurang tekanan angin juga bisa meledak. Hal ini disampaikan oleh Zulpata Zainal, On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal.

“Ban bisa meledak karena tekanan di bagian dalam akan menekan bagian sisi ban (sidewall). Bagian ini fungsinya untuk menjaga konstruksi ban, bukan menahan tekanan,” katanya.

Supaya tidak terjadi komplikasi kerusakan yang berbahaya, pengguna dianjurkan rutin menjaga dan mengontrol volume tekanan pada ban mobil secara berkala.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com