Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baterai Motor Listrik Akan Distandarkan, Bagaimana yang Sudah Beredar?

Kompas.com - 29/03/2023, 18:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

4

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Baterai Indonesia (IBC) bersama tiga pabrikan kendaraan roda dua listrik berbasis baterai, yaitu Volta, Gesits, dan Alva akan melaksanakan kajian mengenai standarisasi baterai pada sepeda motor listrik di Indonesia.

Dijelaskan Sekertaris Perusahaan IBC Muhammad Sabik, standarisasi ini nanti meliputi dimensi baterai, spesifikasi, bagian dalam baterai dan keamanannya, sampai kepada stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU).

Hasil kajian tersebut, akan dilaporkan ke Pemerintah melalui kementerian terkait sebagai rekomendasi pembentukan standarisasi baterai pada kendaraan listrik.

Baca juga: IBC Pastikan Pabrik Baterai LG Tetap Berjalan, tetapi Target Mundur

"Kita sifatnya mendorong, bukan menentukan. Nanti ujungnya Pemerintah atau Kementerian terkait yang memutuskan. Peran kita supaya pemerintah ini segera membuat standarisasi," kata Sabik saat ditemui di Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Tujuannya, sebagai upaya mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai, sekaligus memudahkan para penggunanya. Mengingat saat ini kendaraan listrik khususnya roda dua sudah mulai banyak di pasaran.

Lantas, saat baterai motor listrik distandarisasi, bagaimana yang beredar?

Menurut Sabik, hal tersebut memang sedang diperbincangkan lebih dalam. Tapi secara umum, sebenarnya tinggal mengganti desain atau lapisan luar baterai pak-nya saja sementara bagian dalamnya tetap sama. Jadi, tidak terlalu ribet.

Baca juga: Penjelasan Baterai Motor yang Bakal Distandardisasi

"Misalkan soal desain. Itu kan hanya dimensi packer-nya saja yang berubah tapi di dalamnya, cell-nya, tetap sama. Jadi tinggal diubah saja dan saya rasa tidak mahal ya," kata dia.

"Kalau lebih rinci, saya pikir memang nantinya ada proses manufacturing yang temen-temen industri sudah aware. Entah nanti disesuaikan atau repacking, jadi tidak terbuang (cell-nya)," lanjut Sabik.

Tetapi intinya, merubah suatu kapasitas atau bentuk baterai pada sepeda motor listrik tidak sulit dibanding mobil listrik.

Namun apabila standarisasi tidak dibuat dengan segera, dengan populasinya yang terus meningkat, pembentukan standar tersebut malah membuat para pengguna semakin berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

4
Komentar
standarisasi spesifikasi baterai listrik seharusnya dari awal industri motor listrik dibangun kecuali pengambil kebijakan yang ilmunya lama tidak di-update mengedepankan egonya. makhlum pejabat tinggi sekarang rerata di jabat oleh sdm hasil kolusi korupsi nepotisme dekade akhir orde baru


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jalur Puncak Bogor Macet, Ganjil Genap dan Satu Arah Berlaku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau