Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2023, 04:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tangki bahan bakar minyak (BBM) mobil yang bocor bisa terjadi karena benturan keras, atau disebabkan korosi. Apabila mengalami hal tersebut, sebaiknya jangan didiamkan karena bisa menyebabkan kebakaran.

Seperti diketahui, tangki BBM pada mobil yang beradar di Indonesia pada umumnya menggunakan dua model, yaitu berbahan pelat baja dan resin. 

Meski digadang-gadang kuat, tangki berbahan pelat tersebut juga rawan bocor. Namun, kebocoran masih bisa diperbaiki menggunakan pengelasan. Berbeda dibandingkan tangki bahan resin, sekali rusak diharuskan untuk melakukan pergantian komponen. 

Kepala Bengkel Nasmoco Kaligawe Semarang Mohammad Syafruddin mengatakan, tangki mobil yang jarang di isi penuh akan mengalami kondensasi. Air di dalam tangki dapat menyebabkan korosi dan lama-lama menciptakan kebocoran. 

Tangki juga bisa bocor lantaran kolong mobil terbentur benda-benda asing saat berada di jalan. 

Proses kuras bensin pada tangki bensinZulfana K. Rijal Proses kuras bensin pada tangki bensin

"Tangki bocor bahaya karena bahan bakar yang mengalir itu rawan menyulut percikan api. Bahkan meledak jika uap terpapar panas mesin. Pemilik harus peka, jika ada bau bahan bakar tercium ke kabin, menepi," kata Syafruddin. 

Baca juga: Fungsi Tangki Mobil Tak Sekadar Sebagai Wadah Bahan Bakar

Yanika Prabantara, Pemilik Bengkel Toros Garage mengatakan, tangki bahan bakar mobil yang bocor dapat diperbaiki dengan las

Namun, proses perbaikan membutuhkan waktu lama lantaran tangki mesti dikeringkan sampai bersih. Sisa bahan bakar di dalam tangki dikuras, dibersihkan menggunakan solar, dan dijemur dalam waktu sehari. 

Kuras tangki, perawatan rutin membersihkan kotoran dan kadar air yang mengganggu proses kompresi Dicky Aditya Wijaya Kuras tangki, perawatan rutin membersihkan kotoran dan kadar air yang mengganggu proses kompresi

"Prosesnya sehari lebih, kuras tangki dilakukan untuk menghilangkan endapan bahan bakar. Sisa bahan bakar dibersihkan menggunakan solar, sifatnya kan anti penetran. Jadi, jika terkena panas las tangki tidak terbakar," ucap Yanika. 

Baca juga: Mitos atau Fakta, Tangki BBM Kosong Bisa Merusak Komponen Mobil?

Setelah di las, tangki mobil akan di cat ulang guna dilapisi lapisan anti karat. Perbaikan bagian luar dan dalam tangki itu agar tidak ada kebocoran bahan bakar yang terjadi. 

"Biaya Rp 400.000-500.000, bisa lebih jika kondisinya parah. Tapi, jika kerusakannya memang parah kita sarankan untuk ganti copotan atau tangki baru," katanya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com