Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mitos atau Fakta, Tangki BBM Kosong Bisa Merusak Komponen Mobil?

Kompas.com - 11/03/2023, 11:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Terkadang ada situasi yang mengharuskan pengendara untuk tidak menggunakan mobil dalam waktu yang cukup lama. Supaya mobil tetap aman, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan.

Persiapan yang dimaksud biasanya sekedar melepas aki dan membersihkan interior mobil supaya tidak berjamur. Tapi, ada satu langkah lagi yang konon katanya bermanfaat pula, yakni mengosongkan tangki bbm.

Nyatanya, mengosongkan tangki bbm bukannya bermanfaat tapi justru malah berpotensi merusak komponen mesin pada mobil.

“Sangat beresiko kalau tangki bbm dikosongkan sampai habis 100 persen, pompa bensin bisa kering dan rusak. Itu cukup sulit penanganannya,” ucap Ekowati, Technical Leader Auto2000 Kalimalang Jakarta Timur kepada Kompas.com, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Layanan Lelang Mobil Eks Perusahaan

Ilustrasi mobil yang didamkan untuk waktu lamaDok. AUKSI Ilustrasi mobil yang didamkan untuk waktu lama

“Kalau tangki kosong, uap-uap air bisa berkumpul di bagian atas tangki. Kalau sudah terkumpul banyak, air bisa masuk ke mesin. Seharusnya sudah bisa ketahuan kan efek dari air masuk mesin mobil,” ujarnya.

Menurut Eko, anggapan bensin harus dikosongkan sebelum ditinggal lama mungkin untuk menghindari situasi bensin basi. Padahal, bensin basi masih jauh lebih baik daripada tangki kosong.

Bensin basi itu kurang baik juga sebenarnya, tapi masih jauh lebih mending daripada tangki kosong. Kalau bensin basi, mobil masih bisa dipakai jalan ke pom bensin terdekat kemudian dikuras. Penanganannya lebih mudah,” kata Eko.

Bagi Pengendara yang sudah mengosongkan tangki bensinnya, sebaiknya segera mengisi kembali untuk mencegah kerusakan pada bagian mesin.

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke