Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Matikan AC Mobil Bikin BBM Jadi Lebih Irit?

Kompas.com - 14/03/2023, 13:41 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu tindakan yang sering dilakukan pengemudi mobil untuk menghemat bahan bakar ialah dengan mematikan AC. Sebab sistem kerja penurun suhu kabin itu dianggap dapat menghabiskan bensin.

Namun hal itu dibantah dalam video yang diunggah akun Wealthy.id di TikTok dengan judul "Matikan AC Mobil Tidak Menghemat Bahan Bakar." Wealthy sendiri merupakan merek penyedia segala keperluan mobil dan motor.

Dalam video terlihat Arief Hidayat selaku CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group), menjelaskan bahwa mematikan AC sebetulnya tidak berpengaruh terhadap penghematan konsumsi bahan bakar.

Baca juga: ION Mobility Siapkan 2 Motor Listrik Baru untuk Indonesia

"Tahu nggak konsumsi bahan bakar untuk kompresor AC itu paling banyak cuma 1/2 liter per jam. 'Walaupun dalam keadaan kita ngebut?.' Oh iya. Jadi kalau nanti kemudian mau ngirit bahan bakar dengan dimatiin AC nggak ada gunanya," kata Arief dalam dialog percakapan video dikutip Kompas.com, Selasa (14/3/2023).

@wealthy.id Membalas @kancilkikuk tau engga konsumsi bahan bakar untuk untuk kompresor AC di mobil? #fpy #viralditiktok #belajarbareng #wealthy #wealthyedukasi #wealthyotomotif #ac ? suara asli - Wealthy Indah Perkasa

 

"Jadi kalau panas sekali bisa sampai kurang lebih bisa sampai 0,7 liter per jam. Nah kan di dalam kabin itu temperaturnya makin turun dengan sehingga dari 0,7 ke 0,6, 0,5, 0,3 gitu. Jadi makin irit gitu," kata dia.

Menanggapi video tersebut, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna, mengatakan, secara teknis menyalakan AC berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Sehingga mematikan AC pasti berdampak pada konsumsi BBM.

"Bukan tidak pengaruh, pengaruh tapi dalam tingkatan tertentu. Tapi apakah pengaruh, ya pasti pengaruh," kata Suparna kepada Kompas.com, Selasa (14/3/2023).

"Logikanya apa, kita itu menyalakan AC di rumah butuh listrik, di mobil juga sama. Sekali memutar dengan AC dan tanpa AC itu secara teknis lebih berat mutar dengan AC. Cuma berapa beratnya (daya yang dikonsumsi) tergantung mobilnya," kata dia.

Baca juga: Marquez Pesimistis Bisa Podium di Seri Pembuka GP Portugal

Perawatan servis kompresor mobil yang bermasalah. Kompas.com Perawatan servis kompresor mobil yang bermasalah.

Menurut Suparna, saat ini sistem kerja AC ada dua yaitu yang digerakkan oleh listrik dan pakai tali kipas. Untuk kompresor AC listrik daya yang dikonsumsi jauh lebih kecil, tapi untuk yang masih pakai tali kipas bisa menyedot energi yang besar.

"Akan ada mobil yang kompresornya digerakkan bukan pakai tali kipas tapi dengan listrik. Itu bisa lebih kecil lagi konsumsinya. Cuma kita dalam hal ini tetap ada pengaruh. Kalau kita bicara teknis pengaruh," kata Suparna.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com