Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Mobil Lama Tidak Dipakai Bisa Merusak Komponen?

Kompas.com - 13/03/2023, 07:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika mobil dibiarkan mangkrak alias didiamkan untuk waktu yang cukup lama, ada potensi kerusakan pada komponen tertentu.

Tingkat kerusakan tersebut bervariasi, tergantung dari kondisi awal mobil didiamkan. Satu hal yang pasti, semakin lama mobil didiamkan, maka menurun pula performanya.

Mobil itu didesain untuk dijalankan dan dikemudikan. Kalau mangkrak lama, banyak komponen yang bisa rusak, misalnya ruang bakar, transmisi, bahkan ban,” kata Ekowati, Technical Leader Auto2000 Kalimalang Jakarta Timur kepada Kompas.com, Minggu (12/3/2023).

Komponen pertama yang terdampak, yaitu ruang bakar. Jika mobil stasioner dan tidak bergerak dalam waktu lama, kerusakan terakumulasi dan menumpuk di ruang bakar.

Baca juga: Cewek Naik Motor Masuk Tol Cijago karena Ikuti Google Maps

Ban mobil retak-retakDicky Aditya Wijaya Ban mobil retak-retak

“Akibatnya performa mobil menurun drastis karena pembakaran tidak lagi maksimal. Solusinya hanya satu, dibongkar dan dibersihkan,” ujarnya.

Selain ruang bakar, ada komponen lain yang sangat mungkin terdampak, yakni bagian transmisi menjadi aus, serta ban menggembung atau berkerak.

Eko menjelaskan, untuk mencegah hal itu terjadi pengguna harus menjalankan mobil setidaknya sejauh 5 kilometer setiap dalam sepekan. Mobil yang rutin dikendarai akan terjaga komponennya.

“Setidaknya dipakai jalan 5 kilometer seminggu sekali. Itu kan setara berkeliling kompleks perumahan,” ujarnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com