Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2023, 15:19 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com – PT PLN (Persero) berkomitmen menyediakan infrastruktur pengisian daya untuk kemudahan pengguna kendaraan listrik (EV) di Tanah Air.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, salah satu hal penting dalam pengembangan ekosistem EV di tanah air adalah kemudahan akses fasilitas pengisian daya kendaraan listrik.

Untuk itu PLN terus berkolaborasi memperbanyak pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), serta ditunjang dengan instalasi home charging.

Baca juga: Video Rombongan Truk Pasir Selamatkan Diri dari Awan Panas Gunung Merapi

Baterai motor listrik Gesits G1 dipamerkan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (28/7/2022). Gesits G1 memiliki fitur unggulan salah satunya adalah fitur peta digital yang bisa dinikmati pemilik kendaraan melalui panel indikator. Sehingga, pemilik tidak perlu repot memakai telepon genggam untuk memakai peta selama berkendara.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Baterai motor listrik Gesits G1 dipamerkan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (28/7/2022). Gesits G1 memiliki fitur unggulan salah satunya adalah fitur peta digital yang bisa dinikmati pemilik kendaraan melalui panel indikator. Sehingga, pemilik tidak perlu repot memakai telepon genggam untuk memakai peta selama berkendara.

Darmawan menjelaskan saat ini PLN telah mengoperasikan 597 unit SPKLU dan 70 unit SPBKLU. Ke depan fasilitas charging EV akan semakin mudah karena semakin banyak SPKLU dan SPBKLU yang dibangun dengan menggandeng mitra bisnis.

“Bisnis modelnya terus kita kembangkan. Melalui berbagai model kerja sama dengan pihak ketiga, dan ini sedang berlangsung. Semoga dalam 1 tahun ini bisnis modelnya ada tiga atau empat model,” ujar Darmawan, dikutip dari keterangan resmi (12/3/2023).

Untuk proses charging, Darmawan menambahkan, prosesnya lebih mudah lagi karena dibantu oleh aplikasi PLN Mobile melalui platform Electric Vehicle Digital Services (EVDS).

Baca juga: Valentino Rossi Menolak Tampil di Film Dokumenter Marc Marquez

Melalui platform ini pengguna bisa mencari tahu lokasi SPKLU dan SPBKLU terdekat, termasuk juga memantau pengeluaran biaya listrik EV.

“Dengan PLN Mobile, proses charging jadi lebih mudah karena seluruh prosesnya ada di sana. Pada prinsipnya, aplikasi ini menyediakan semua kebutuhan terkait kendaraan listrik sehingga masyarakat semakin dimudahkan,” ucap Darmawan.

Selain SPKLU, Darmawan menjelaskan PLN juga terus membangun SPBKLU. Sebab, SPBKLU ini merupakan yang paling dibutuhkan masyarakat di tengah menjamurnya motor listrik, khususnya para pengendara ojek online.

Baca juga: Pahami Teknik Ganti Ban Mobil Mandiri, Penting untuk Kondisi Darurat

Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listrik dengan yang sudah penuh terisi di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di SPBU Pertamina, Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (28/3/2022). Pemerintah Indonesia menargetkan dua juta kendaraan listrik dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia pada 2025 sebagai salah satu upaya untuk menerapkan penggunaan energi terbarukan.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listrik dengan yang sudah penuh terisi di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di SPBU Pertamina, Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (28/3/2022). Pemerintah Indonesia menargetkan dua juta kendaraan listrik dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia pada 2025 sebagai salah satu upaya untuk menerapkan penggunaan energi terbarukan.

“Kalau motor listrik ini kan sekali nge-charge untuk 60 km, sedangkan ojol ini biasanya butuh 150 km, maka harus ganti baterai 2-3 kali. Untuk itu, kami gencar juga membangun SPBKLU ini,” kata Darmawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com