JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, industri otomotif Indonesia terus alami pertumbuhan positif di 2022.
Bahkan, berdasarkan data Gaikindo, untuk kondisi pasar dalam negeri kendaraan bermotor roda empat pada Januari 2023, penjualan mobil baru tercatat sebanyak 94.080 unit atau tumbuh sekitar 11,93 persen (yoy) jika dibandingkan Januari 2022.
Selain itu tren positif ini juga dialami oleh kinerja penjualan kendaraan roda dua. Berdasarkan data AISI, pada bulan Januari 2023 penjualan motor baru tercatat sebanyak 615.410 unit atau tumbuh sekitar 38,64 persen (yoy).
Baca juga: Adab Buka Pintu Mobil, Cek Spion dan Lihat Kondisi Belakang
Seiring dengan pertumbuhan tersebut, Airlangga menyebutkan jika infrastruktur dari Indonesia belum bisa mengimbangi populasi dan juga jumlah kendaraan di Indonesia.
"Makanya infrastruktur jalan belum bisa mengimbangi produksi roda empat dan dua," kata Airlangga di sela-sela acara JAW 2023, Jumat (3/10/2023).
Tidak hanya itu, ekspor mobil pada 2022 juga mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 473.602 unit (CBU) dan jika dengan ditambahkan dengan CKD total ekspor mobil Indonesia menjadi sekitar 600.000 unit atau tumbuh sekitar 60,76 persen.
Baca juga: Harga LCGC Resmi Naik Maksimal Rp 6,7 Juta
Sedangkan untuk jumlah motor yang dieskpor pada tahun 2022 sebesar 743.550 unit jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 7,51 persen.
"Industri alat angkutan merupakan salah satu industri yang mengalami pertumbuhan cukup
signifikan sejak kuartal II /2021 yang lalu. Hingga kuartal IV/ 2022, industri alat angkutan mampu meneruskan tren pemulihan dan tumbuh 10,95 persen," kata Airlangga.