Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Gaikindo Soal Kenaikan Harga LCGC 5 Persen

Kompas.com - 03/03/2023, 07:12 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengaku sudah bertemu dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) soal rencana kenaikan harga LCGC 5 persen.

Kenaikan tersebut merupakan respons atas kenaikan harga pada komoditi penunjang produksi dan biaya lainnya yang memang setiap tahun mengalami penyesuaian.

"Kemarin saya menghadap pak Menteri (Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita), itu kenaikan harga (5 persen) bukan pajak atau apa. Yang namanya low cost, harganya dipatok tidak boleh lebih dari sekian," kata Ketua Umum Yohannes Nangoi, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: LCGC Masih Jadi Kontributor Terbesar, Sigra dan Brio Pimpin Pasar

Komparasi Toyota Agya, Daihatsu Ayla, dan Honda BrioKompas.com/Donny Komparasi Toyota Agya, Daihatsu Ayla, dan Honda Brio

"Sementara green car yang dimaksud dalan LCGC, pemakaiannya harus hemat, sudah ditentukan batasnya," kata dia.

Dengan begitu, kenaikan atau penyesuaian 5 persen dimaksud ialah penentuan batas harga jual dari produk itu. Dengan mengacu peraturan sebelumnya, yaitu Permenperin Nomor 36 Tahun 2021, kenaikannya bisa jadi Rp 5 juta karena batas maksimum Rp 6 jutaan.

Sebab diketahui pada peraturan tersebut batas atau acuan harga LCGC ialah Rp 135 juta.

"Ini kan udah sekian tahun yang lalu, air aja naik, mie aja naik semuanya, ini sudah megap-megap. Jadi kemarin diskusi dengan Kementerian akhirnya menteri bilang dikasih slot untuk bisa naik harga jualnya bisa kita naikin.," kata Nangoi.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Kemenperin Soal Harga LCGC yang Naik Rp 5 Juta

Ilustrasi jajaran produksi Daihatsu di segmen LCGC (Low Cost Green Car) atau mobil murah.DOK. ASTRA DAIHATSU MOTOR Ilustrasi jajaran produksi Daihatsu di segmen LCGC (Low Cost Green Car) atau mobil murah.

"Tapi tetep dikategorikan LCGC sehingga, tetap dapat insentif PPnBM 3 persen dan itu kenaikannya 5 persen (celling price)," ucapnya lagi

Diberitakan sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang, mengumumkan bahwa pemerintah akan menaikkan harga mobil murah hemat energi atau low cost green car (LCGC) sebesar 5 persen dalam waktu dekat.

Kebijakan tersebut dilatarbelakangi oleh perkembangan kondisi industri seperti peningkatan terhadap material produksi dan banyaknya masukkan dari produsen terkait demi menumbuhkan pasar LCGC.

Baca juga: Jangan Egois, Kasih Kesempatan Kendaraan Lain Saat di Tanjakan

Dia juga mengingatkan kepada produsen agar tidak melakukan penyesuaian harga yang berlebihan dan membuat mobil LCGC tidak masuk lagi dalam kategori mobil terjangkau.

"Meski disesuaikan, prinsip awal dalam program LCGC juga harus dijaga yaitu low cost dan green car. Jangan sampai ketika ada penyesuaian (mobilnya) jadi tidak low cost. Itu prinsip-prinsip yang kita tetap pegang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com