Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/03/2023, 07:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan parah terjadi menjelang Simpang Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi. Tak tanggung-tanggung, kemacetan di jalan sepanjang 15 Km itu bisa berlangsung hampir 22 jam.

Doni, sopir ikan berharap kemacetan cepat terurai dengan bantuan petugas yang mengatur lalu lintas. Sebab bila tidak ada petugas, pengemudi saling tidak mau mengalah hingga membuat jalan terkunci.

Baca juga: Catat Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Terdekat di Bekasi Hari Ini

"Kita sopir-sopir inilah yang mengatur. Malam-malam begini mana ada petugas, mereka enak-enak tidur, kita begadang semalaman di jalan," kata Doni dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/3/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Bambang Widjanarko, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY mengatakan, macet parah memang merugikan, rugi bagi sopir, pengusaha truk dan juga pengusaha barang.

"Ada dua pengiriman, ada yang pakai target waktu dan ada yang tidak pakai target waktu," kata Bambang kepada Kompas.com, Rabu (2/3/2023).

"Biasanya yang pakai target waktu ialah barang ekspor-impor karena kontainer dimuat sesuai jadwal. Kedua barang segar seperti buah dan sayuran ada target waktu juga. Sedangkan yang tidak pakai waktu ialah bahan bangunan, besi, tiang pancang, keramik dan lainnya," kata Bambang.

Baca juga: Usai Meluncur di IIMS 2023, Wuling Alvez Sapa Masyarakat Bekasi

Truk pengangkut kayu sonokeling hasil pembalakan liar, diamankan di Polres Trenggalek Jawa Timur, Kamis (09/02/2023).SLAMET WIDODO Truk pengangkut kayu sonokeling hasil pembalakan liar, diamankan di Polres Trenggalek Jawa Timur, Kamis (09/02/2023).

Saat jalan macet, sopir mengalami kerugian karena yang seharusnya bisa tiga atau empat kali bolak balik menjadi cuma sekali. Pun demikian dengan pengusaha truk, sebab yang dikejar ialah jumlah ritase.

Ritase adalah berapa kali truk jalan dari lokasi A menuju ke lokasi B. Dalam perusahaan pengangkutan, jumlah ritase adalah merupakan salah satu bagian penting karena berhubungan dengan jumlah barang yang dikirim.

"Itu yang dimaksud kerugian oleh sopir. Sedangkan kerugian yang dimaksud oleh pengusaha kurang lebih sama karena bermain di ritase," kata Bambang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke