Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi Saat Mobil Transmisi Matik Tidak Mau Jalan

Kompas.com - 01/03/2023, 19:02 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu penyakit yang umum terjadi pada mobil matik adalah tidak mau jalan atau matik transmisi delay. Begitu tuas dipindahkan ke posisi D, seharusnya mobil melaju tapi jika bermasalah, akan tetap berhenti.

Peristiwa tersebut bisa disebabkan oleh kurangnya tekanan oli pada matik, sehingga kopling tidak dapat merapat dengan sempurna. Alhasil, mobil tetap tidak mau jalan meski tuas matik sudah di posisi D.

Kurangnya tekanan oli ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya tersumbatnya saluran oli sehingga tekanan oli untuk menekan kopling menjadi kurang. Apakah dengan melakukan flushing oli matik penyakit bisa sembuh?

Baca juga: Perdebatan Mobil Matik di Lampu Merah, Posisi Tuas di N atau D?

Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan pada kasus tertentu bisa saja dengan melakukan flushing oli matik, mobil yang tadinya tidak mau jalan menjadi bisa jalan.

“Itu bisa terjadi pada mobil matik yang mengalami gejala delay ringan, jadi kampas kopling dan seal AT masih bagus, dengan kata lain belum lama terjadinya delay, itu bisa sembuh dengan melakukan flushing oli matik,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

Dia mengatakan proses flushing oli matik sama saja mengganti oli matik atau ATF lama dengan yang baru, jika berkurangnya tekanan oli ini disebabkan oleh sumbatan yang ringan maka itu bisa terurai ketika terkena oli baru.

Baca juga: Sekian Harga Kuras Oli Transmisi Mobil Matik

“Ada beberapa kali kasus seperti itu, jadi matik menjadi tidak delay lagi setelah dilakukan flushing oli matik, logikanya kotoran yang belum menumpuk parah bisa terkikis dengan aliran oli yang baru,” ucap Hardi.

Maka dari itu, penting sekali bagi pengguna mobil matik untuk peka, sehingga ketika sudah ada gejala delay walau masih kecil, segera untuk melakukan flushing oli matik atau ganti oli matik.

“Jika dibiarkan lama, maka delay tersebut akan membuat matik rusak semakin parah, yang awalnya bisa sembuh dengan flushing oli matik, ini sudah tidak bisa tertolong karena delay tersebut sama saja membuat kampas matik selip, itu akan membuatnya cepat aus,” ucap Hardi.

Baca juga: Berapa Hitungan Kilometer Mobil Matik Perlu Flushing Oli?

Kampas matik yang sudah aus, tentu saja akan membuat matik delay permanen jika tidak diganti kampas matiknya.

Jadi, bila delay pada mobil matik ini masih ringan, maka ada kemungkinan akan sembuh dengan melakukan flushing oli matik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau