Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Teknik Ini untuk Hindari Rem Skutik Blong di Turunan

Kompas.com - 18/02/2023, 10:02 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com - Berkendara sepeda motor matik atau skutik di medan jalan ekstrem membutuhkan kemampuan yang khusus.

Namun demikian, kondisi komponen-komponen terutama pengereman juga menentukan, yaitu dari risiko rem blong. 

Pada dasarnya, jeda pengereman yang berkurang karena kontur jalanan menurun panjang mengakibatkan suhu panas rem berlebihan. 

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

Lantas bagaimana biar aman?

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, mengatakan, dari atas bukit sampai ke bawah tak dianjurkan menekan rem terlalu lama. 

Impresi berkendara Honda U-GOKOMPAS.com/ADITYO WISNU Impresi berkendara Honda U-GO

"Rem secukupnya, perlahan biarkan kecepatan motor terkontrol sendirinya. Bila ada keanehan seperti bau terbakar, atau keluar asap, berhenti saja," kata Sony. 

Baca juga: Begini Cara Aman Skutik Melewati Jalan Menurun dan Menikung

Walaupun terkenal tidak mempunyai engine brake, tetapi kata Sony, pengereman yang benar sudah sangat cukup. 

Skutik dapat berhenti atau mengurangi kecepatan dengan menggunakan dorongan tenaga. Caranya adalah memutar tuas gas sembari di imbangi menyeimbangkan putaran mesin. 

"Mainkan gas untuk menjadi semacam engine brake manual. Putar gas sesuai kebutuhan. Hambatan muncul sendirinya dari hentakan-hentakan mesin," katanya. 

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving and Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan hal yang sama. Menurut dia, jeda waktu pengereman 3-6 detik mengurangi tekanan suhu panas permukaan rem. 

Teknik tersebut menyelamatkan pengendara dari ancaman bahaya. Jusri pun mengingatkan, kontrol pengendalian kendaraan juga mencakup batas kecepatan. 

Test ride Honda Genio terbaruKOMPAS.com/ADITYO WISNU Test ride Honda Genio terbaru

Nantinya, dalam kondisi darurat manuver menghindar tidak terlalu sulit karena kecepatan masih terkendali. 

Baca juga: Begini Sikap yang Aman Saat Pengguna Motor Ketemu Jalan Berlubang

"Biar rem enggak sampai overheat. Ditekan tapi terjeda, tekniknya rem, buka, rem, dan seterusnya," kata Jusri. 

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com