Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Hindari Pembengkakan Biaya Saat Servis Mobil

Kompas.com - 12/02/2023, 11:01 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dalam melakukan perawatan mobil, terkadang kita mengalami pembekakan biaya. Dari yang awalnya hanya ingin melakukan perawatan penggantian oli dan tune up, tapi ujung-ujungnya malah melakukan penggantian berbagai komponen.

Menyikapi hal ini, ada baiknya bila pemilik mobil lebih pintar dalam mengatur skala prioritas penggantian onderdil mobil atau perbaikan. Terlebih lagi, bila pembengkakan biaya perawatan mobil dirasa cukup memberatkan.

Lantas, bagaimana cara menghindari pembengkakan biaya perawatan mobil?

Baca juga: Efek Buruk Jarang Melakukan Servis AC Mobil

Pemilik Sriyatin Car Agus Setiawan mengatakan, sedikit-sedikit pemilik mobil perlu memahami jenis kerusakan pada mobil untuk menghindari pembengkakan biaya perbaikan yang tidak perlu.

“Onderdil yang rusak itu sifatnya bisa darurat, sehingga harus diganti, bila tidak maka akan mengakibatkan celaka atau menambah kerusakan komponen lain, dan ada juga yang sifatnya bisa diganti nanti, itu bisa dibikin skala prioritasnya” ucap Agus.

Beberapa kerusakan onderdil yang sifatnya urgen tidak bisa ditunda perbaikannya, atau terpaksa meninggalkan mobil tetap di bengkel.

Baca juga: Apa Benar Setiap Servis AC Mobil Freon Harus Diganti?

“Seperti kebocoran air radiator, motor kipas radiator mati, itu wajib diperbaiki sebelum mobil digunakan agar tidak terjadi panas berlebih yang bisa menyebabkan kerusakan lebih banyak,” ucap Agus.

Dengan memahami atau melakukan diskusi dengan pihak bengkel, seharusnya akan didapatkan solusi terbaik menyesuaikan bujet. Menurut Agus, onderdil yang bisa diganti lain waktu ini biasanya terkait dengan masa pakai onderdil.

“Seperti kampas rem yang belum menyentuh limit ketebalannya, meski terlihat secara kasat mata memang tipis, lalu filter udara yang masih bisa digunakan lagi dengan cukup membersihkannya,” ucap Agus.

Baca juga: Apakah Perlu Melakukan Servis Berkala meski AC Mobil Tidak Bermasalah?

Adapun onderdil yang rusak sifatnya hanya soal keindahan, itu bisa direncanakan untuk dilakukan penggantian ketika memiliki dana lebih atau dengan perencanaan yang matang.

“Seperti mika lampu mobil pecah, ada goresan di bodi dan sejenisnya itu bisa diganti nanti saja, soalnya kalau tidak diganti hanya berdampak pada keindahan saja,” ucap Agus.

Jadi, dengan membuat skala prioritas yang didiskusikan dengan pihak bengkel bisa menghindari pembengkakan biaya perawatan mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau