Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Buruk Jarang Melakukan Servis AC Mobil

Kompas.com - 31/01/2023, 11:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tidak hanya mesin dan bagian kaki-kaki yang perlu diservis secara rutin, pemilik mobil juga perlu memperhatikan performa AC mobil demi menunjang kenyamanan saat berkendara.

Biasanya sebagian pemilik mobil akan melakukan servis AC bila mulai muncul tanda-tanda masalah. Misal angin yang berembus kurang dingin, kurang kencang dan lain sebagainya.

Padahal, servis AC mobil seharusnya dilakukan secara rutin untuk menjaga performa dan keawetan komponen AC. Lantas, apa efek sampingnya bila pemilik mobil jarang melakukan servis AC mobil?

Baca juga: Apa Benar Setiap Servis AC Mobil Freon Harus Diganti?

Perawatan servis kompresor mobil yang bermasalah. Kompas.com Perawatan servis kompresor mobil yang bermasalah.

Pemilik Bengkel AC Mobil MF Auto Cool Yogyakarta Fendi mengatakan bila mobil jarang dilakukan servis AC maka lambat laun performa AC akan menurun.

“Angin yang berembus menjadi tidak dingin, kadang juga sampai membuat angin tidak berembus dengan kencang, akibatnya kenyamanan di dalam kabin menurun,” ucap Fendi kepada Kompas.com, Senin (30/1/2023).

Dia mengatakan hal itu bisa terjadi lantaran di dalam saluran udara terdapat sumbatan yang mengakibatkan embusan angin tidak maksimal.

Baca juga: Kenali Tanda AC Mobil Mulai Mengalami Masalah

Evaporator AC mobil berlendir akibat penumpukan debuMF Auto Cool/Fendi Evaporator AC mobil berlendir akibat penumpukan debu

“Seperti filter udara atau filter kabin, bila tidak dibersihkan secara teratur bisa cepat kotor, bahkan bila kotoran sudah pekat filter harus diganti, hal itu juga berlaku di evaporator,” ucap Fendi.

Menurut dia, evaporator bisa berkarat dan menyebabkan kerusakan bila sering terkena kotoran debu dan air.

“Evaporator rawan sekali mengalami rembes karena munculnya korosi akibat kotoran berupa debu bercampur air, ketika sistem AC dimatikan maka evaporator akan mengering dan basah kembali ketika AC bekerja,” ucap Fendi.

Baca juga: Apakah Perlu Melakukan Servis Berkala meski AC Mobil Tidak Bermasalah?

AC MobilDenso AC Mobil

Alhasil, biaya servis AC mobil menjadi membengkak, padahal menurut Fendi, kalau servis rutin dilakukan biaya yang dikeluarkan tidak akan sebanyak itu.

“Seharusnya servis AC mobil tidak membutuhkan biaya jutaan rupiah, tapi karena servis tidak teratur, begitu servis beberapa komponen sudah dalam kondisi rusak, itu yang menyebabkan membengkaknya biaya servis,” ucap Fendi.

Jadi, efek samping jarang melakukan servis AC mobil bisa mulai dari menurunnya performa AC, timbulnya kerusakan komponen dan berujung pembengkakan biaya servis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau