Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Akhirnya Ada Bus PO Raya Bergaya Jetbus | 3 Tes Mudah Mengecek Kondisi Transmisi Matik Mobil Bekas

Kompas.com - 12/02/2023, 07:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

PT Chery Sales Indonesia (CSI) bakal menghadirkan Omoda 5 dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang berlangsung mulai 16 Februari 2023.

Mobil bergenre SUV Crossover ini datang membawa desain serba futuristik yang mengangkat filosofi "Art of Motion".

Visualnya menyajikan tampilan yang lebih fresh dibanding kompetitornya. Tak hanya itu, dari segi kelengkapan fitur, teknologi, dan perfoma, Omoda 5 diklaim mampu menggoda calon konsumen yang mengarah ke segmen anak muda.

Baca juga: Ini Estimasi Harga Omoda 5, Resmi dari Petinggi Chery Indonesia

4. Kenali Ciri-ciri Oknum Montir Nakal Ketika Beraksi

Sebagian besar bengkel tidak ada niatan untuk berbuat nakal kepada pelanggan. Hanya saja karena tidak semua bengkel memiliki prosedur operasional standar yang baik, kenakalan pun sering dirasakan oleh pelanggan.

Seperti kurangnya transparansi bengkel atas pekerjaan yang dilakukan, hingga minimnya informasi yang tersampaikan dengan baik ke pelanggan itu bisa memicu kesan nakal pada suatu bengkel.

Terlepas dari hal itu, faktanya ada saja montir yang memang sengaja berbuat nakal untuk mengambil kesempatan yang ada. Seperti apa tanda montir nakal ketika beraksi?

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Oknum Montir Nakal Ketika Beraksi

5. Alasan Bandung Semakin Macet karena Jumlah Kendaraan Hampir Sama dengan Populasi Penduduk

Guna mengurai kemacetan di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung jajaran Polresta Bandung menerapkan skema Contra Flow sehingga arus yang mengarah ke Barat menjadi tiga lajur, sedangkan arah sebaliknya menjadi satu lajur.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Guna mengurai kemacetan di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung jajaran Polresta Bandung menerapkan skema Contra Flow sehingga arus yang mengarah ke Barat menjadi tiga lajur, sedangkan arah sebaliknya menjadi satu lajur.

Kabid Lalu Lintas dan Perlengkapan Jalan Dishub Kota Bandung Khairul Rijal ungkapkan penyebab utama lalu lintas di Kota Bandung sering macet, yaitu jumlah kendaraan nyaris sama dengan penduduk.

Menurutnya, saat ini jumlah penduduk di Bandung sebanyak 2,4 juta unit, sedangkan total populasi kendaraannya, ada 2,2 juta unit. Artinya hampir tiap satu orang di sana memiliki satu kendaraan bermotor.

"Volume kendaraan saat ini yang domisili Kota Bandung saja itu sudah 2,2 juta unit, dengan 1,7 juta motor dan mobil 500.000-an, nyaris satu banding satu dengan jumlah masyarakat," ucap Rijal belum lama ini.

Baca juga: Alasan Bandung Semakin Macet karena Jumlah Kendaraan Hampir Sama dengan Populasi Penduduk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com