JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial memperlihatkan warga Myanmar melakukan perusakan kamera Closed Circuit Television (CCTV) di bawah lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL).
Dalam video yang diunggah akun Instagram, infia_fact, perusakan tersebut dilakukan oleh beberapa orang menggunakan galah yang dilengkapi dengan kail, sebagai bentuk protes warga Myanmar akibat kudeta militer.
Selain itu, berbagai Perusahaan Otobus (PO) saat ini memang banyak yang mengandalkan bus tingkat sebagai kendaraannya.
Bahkan, kepemilikan bus dua lantai tersebut kadang jadi indikasi seberapa premium perusahaan tersebut. Namun, penggunaan bus tingkat dirasa tidak perlu untuk salah satu PO legendaris, yakni Raya.
Sampai saat ini, PO Raya hanya menggunakan bus dengan satu lantai atau single deck. Selain bodi yang sama, PO Raya juga kebanyakan menggunakan sasis yang seragam, di kelas GVW 15 ton-16 ton. Sasis yang banyak digunakan seperti Mercedes Benz OH 1626, 1526, 1521, dan generasi sebelumnya.
Baca juga: Makin Pintar, Kamera ETLE Bisa Baca Kendaraan yang Belum Bayar Pajak
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Rabu 8 Februari 2023:
1. Beredar Video Warga Sabotase Kamera CCTV di Jalan Raya
Meski terjadi di Myanmar, hal serupa bisa saja terjadi di Indonesia. Apalagi saat ini polisi sudah tidak melakukan penilangan manual sehingga peran kamera CCTV alias kamera ETLE sangat penting.
Salah satu hal yang terjadi di Indonesia ialah para pengemudi mengelabui kamera ETLE dengan cara mencopot pelat nomor, atau menggunakan pelat nomor palsu agar identitas kendaraan tidak terlacak.
Baca juga: Beredar Video Warga Sabotase Kamera CCTV di Jalan Raya
2. Alasan PO Raya Menolak Punya Bus Tingkat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.