JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor klasik saat ini kerap dijadikan bahan investasi. Oleh karena itu, mulai marak orang yang mengoleksi motor tertentu dan disimpan dalam waktu yang lama.
Motor koleksi tersebut biasanya disimpan saja di rumah atau garasi, lalu dijual ketika harganya dirasa sudah naik atau menguntungkan. Posisi motor yang didiamkan lama menimbulkan pertanyaan, apakah aki yang dipasang perlu dilepas atau tidak?
Gofur, Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta mengatakan, kalau memang motor tersebut disimpan dan tidak akan dipakai lagi, lebih baik dicabut akinya.
Baca juga: Waspada, Pengendara Motor Jangan Melindas Marka Jalan Saat Hujan
"Lebih aman dicabut, manfaatnya aki akan lebih awet," ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (31/1/2023).
Tapi kalau motornya masih digunakan walah jarang, aki bisa tetap dipasang. Jika memakai aki model Maintenance Free (MF), idealnya setiap enam bulan dicas akinya.
Baca juga: Bos KTM Sebut Pol Espargaro Mengakui Kesalahan Beralih ke Honda
"Kalau motor masih sering dipakai, atau minimal dipanaskan dan dipakai jalan lebih kurang 5 Km agar sistem pengisian berjalan optimal," ucap Gofur.
Sedangkan, jika aki kerap dilepas pasang, maka beberapa motor kerap me-reset berbagai komponen elektroniknya. Jadi akan lebih repot jika harus menyetel ulang berbagai pengaturan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.