JAKARTA, KOMPAS.com - Motor yang dijual terbatas atau punya tampilan yang ikonik biasa menjadi koleksi dan bisa jadi investasi di masa depan. Ketika mau membeli motor bekas tersebut, kerap dipasang embel NOS atau restorasi.
Lalu apa perbedaan dari NOS atau restorasi?
NOS merupakan singkatan dari Now Old Stock, atau jika diartikan jadi barang baru stok lama. Jadi motor yang dibeli lama, kemudian disimpan atau tidak dipakai.
Baca juga: Merawat Motor Koleksi Jangan Lupa Perhatikan Tekanan Udara Ban
"NOS atau New Old Stock itu sebetulnya hanya istilah saja, jadi barang baru tapi stoknya lama," ujar Ahmad Arif, pedagang jual beli motor lawas di Jakarta Utara kepada Kompas.com belum lama ini.
Sementara restorasi adalah motor bekas yang diperbaiki total sampai menyerupai baru. Bahkan beberapa orang memodifikasinya dengan detail, sampai pasang stiker khas pabrikan.
Jadi semua bagian pada motor tersebut diganti dengan komponen baru dan orisinal. Mungkin bisa dikatakan seperti dilahirkan kembali.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Ganti Freon pada AC Mobil?
"Untuk restorasi sebetulnya sudah termasuk orian. Jadi orian itu ada dua, orisinil dari bawaan pabrik dan restorasi ori,” kata Ahmad Arif.
Kedua kondisi tersebut bisa dibilang sangat berpengaruh terhadap harga sebuah motor lawas. Bahkan untuk NOS, kerap dibanderol dengan harga yang gaib istilahnya, terserah pemilik barang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.