Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Dengar Sirene, Segera Menepi untuk Menghindari Kecelakaan

Kompas.com - 28/01/2023, 17:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudi di jalan raya pasti bertemu dengan berbagai jenis kendaraan. Salah satu yang harus dikasih jalan adalah kendaraan yang mendapatkan prioritas utama, seperti Damkar, Ambulans, dan sebagainya.

Ketika kondisi darurat, mereka membunyikan sirene sambil menyalakan strobo. Tapi sayang, di jalan raya masih ditemukan pengendara yang kurang waspada terhadap kehadiran kendaraan yang mendapatkan prioritas utama.

Padahal jika tidak segera minggir, bisa saja pengendara tadi jadi korban kecelakaan karena menghalangi laju kendaraan prioritas. Oleh karena itu, lebih baik tumbuhkan kebiasaan mengecek spion saat mendengar sirene.

Baca juga: Polisi Bakal Larang Mobil Pelat RF Pakai Strobo dan Sirene

Pengawalan terhadap suporter PSIS Semarang oleh Polresta Solo, Selasa (21/6/2022).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Pengawalan terhadap suporter PSIS Semarang oleh Polresta Solo, Selasa (21/6/2022).

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, kendaraan yang dikawal atau konvoi kebanyakan agresif di jalan, jadi lebih baik menyesuaikan saja.

"Pengendara lain kalau dengar sirene, segera lihat spion, cek di belakang ada sirene atau lampu (strobo) atau enggak, kalau ada segera minggir, jangan enggak," kata Sony kepada Kompas.com, Sabtu (28/1/2023).

Kebiasaan ini harus ditumbuhkan demi keamanan diri sendiri di jalan raya. Walau memang, ada saja penyalahgunaan sirene dan strobo oleh orang tidak bertanggung jawab, tapi lebih baik kasih jalan saja.

Baca juga: Jangan Menginjak Kopling Saat Deselerasi Kecepatan Mobil


"Karena kita enggak bicara benar atau salah, tapi cari selamat," kata Sony.

Jadi jika mendengar suara sirene, segera cek spion atau periksa, dari mana arahnya. Kalau dari belakang, maka segera menepi, begitu juga kalau dari arah berlawanan, jangan diadu, lebih bauk kasih jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com