KLATEN, KOMPAS.com - Maraknya peristiwa kecelakaan bus pariwisata membuat sejumlah masyarakat riskan bila hendak naik bus saat berlibur.
Terlebih lagi, objek wisata yang akan dituju berlokasi di dataran tinggi. Umumnya, jalan raya yang dilalui bus pun berkelok, sempit dan turun naik.
Selain perlu memperhatikan kemampuan bus untuk menanjak, yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah kemampuan dalam melewati turunan curam dengan aman.
Baca juga: Sabuk Keselamatan Penumpang Bus Pariwisata Menjadi Urgensi
Aji Driver Bus Pariwisata AO Transport mengatakan selama puluhan tahun menjadi sopir bus ia menjumpai tidak semua bus dilengkapi fitur keselamatan yang lengkap.
“Akan lebih aman bila bus dilengkapi dengan exhaust brake, fitur tersebut sangat berguna saat bus pariwisata melewati turunan yang tajam dan panjang,” ucap Aji kepada Kompas.com, Sabtu (28/1/2023).
Dengan pengoperasian perseneling yang tepat, dia mengatakan exhaust brake bisa meringankan kerja rem utama.
Baca juga: Butuh Terminal Transit Bus Pariwisata pada Akses Obyek Wisata
“Exhaust brake itu ada tombolnya, seperti yang ada di bus Mercy, jadi bisa diaktifkan dan tidak, dan enaknya fitur tersebut terhubung dengan pedal rem, sehingga akan aktif berdasarkan kebutuhan,” ucap Aji.
Dia mengatakan fitur tersebut akan membuat laju bus tertahan saat dilakukan pengereman pada kecepatan tinggi atau di turunan.
“Laju bus menjadi tertahan, sehingga pengereman lebih baik, berdasarkan cara kerjanya exhaust brake kan menutup saluran asap knalpot, sehingga tidak langsung plong, tapi ditahan agar putaran mesin bisa menjadi pemberat,” ucap Aji.
Baca juga: Viral, Keberanian Sopir Bus PO ALS Taklukan Kelok Kuburan Duo
Tanpa fitur tersebut, maka kerja rem utama menjadi lebih berat akibatnya pengemudi bus perlu ekstra hati-hati bila tidak ingin celaka.
“Pengoperasian perseneling harus benar-benar disiplin, untuk menghindari terjadinya panas berlebih pada kampas rem, yang bisa menyebabkan rem blong,” ucap Aji.
Jadi, exhaust brake termasuk fitur yang cukup diandalkan oleh supir bus untuk melibas jalan menurun dan panjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.