Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/01/2023, 16:42 WIB

KLATEN, KOMPAS.com - Maraknya peristiwa kecelakaan bus pariwisata membuat sejumlah masyarakat riskan bila hendak naik bus saat berlibur.

Terlebih lagi, objek wisata yang akan dituju berlokasi di dataran tinggi. Umumnya, jalan raya yang dilalui bus pun berkelok, sempit dan turun naik.

Selain perlu memperhatikan kemampuan bus untuk menanjak, yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah kemampuan dalam melewati turunan curam dengan aman.

Baca juga: Sabuk Keselamatan Penumpang Bus Pariwisata Menjadi Urgensi

Kabin bus PO RayaKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Kabin bus PO Raya

Aji Driver Bus Pariwisata AO Transport mengatakan selama puluhan tahun menjadi sopir bus ia menjumpai tidak semua bus dilengkapi fitur keselamatan yang lengkap.

“Akan lebih aman bila bus dilengkapi dengan exhaust brake, fitur tersebut sangat berguna saat bus pariwisata melewati turunan yang tajam dan panjang,” ucap Aji kepada Kompas.com, Sabtu (28/1/2023).

Dengan pengoperasian perseneling yang tepat, dia mengatakan exhaust brake bisa meringankan kerja rem utama.

Baca juga: Butuh Terminal Transit Bus Pariwisata pada Akses Obyek Wisata

Bus pariwisata baru travelinkDOK. ADIPUTRO Bus pariwisata baru travelink

Exhaust brake itu ada tombolnya, seperti yang ada di bus Mercy, jadi bisa diaktifkan dan tidak, dan enaknya fitur tersebut terhubung dengan pedal rem, sehingga akan aktif berdasarkan kebutuhan,” ucap Aji.

Dia mengatakan fitur tersebut akan membuat laju bus tertahan saat dilakukan pengereman pada kecepatan tinggi atau di turunan.

“Laju bus menjadi tertahan, sehingga pengereman lebih baik, berdasarkan cara kerjanya exhaust brake kan menutup saluran asap knalpot, sehingga tidak langsung plong, tapi ditahan agar putaran mesin bisa menjadi pemberat,” ucap Aji.

Baca juga: Viral, Keberanian Sopir Bus PO ALS Taklukan Kelok Kuburan Duo

Ruang kemudi Bus tingkat Harapan JayaKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Ruang kemudi Bus tingkat Harapan Jaya

Tanpa fitur tersebut, maka kerja rem utama menjadi lebih berat akibatnya pengemudi bus perlu ekstra hati-hati bila tidak ingin celaka.

“Pengoperasian perseneling harus benar-benar disiplin, untuk menghindari terjadinya panas berlebih pada kampas rem, yang bisa menyebabkan rem blong,” ucap Aji.

Jadi, exhaust brake termasuk fitur yang cukup diandalkan oleh supir bus untuk melibas jalan menurun dan panjang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke