Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Taksi yang Pernah Ada di Indonesia, Masih Ingat President Taxi?

Kompas.com - 27/01/2023, 11:22 WIB

Taksi ini beroperasi di bawah naungan PT. Citra Transpor Nusantara. Taksi Putra pernah berjaya di tahun 2000-an dan memiliki ribuan sedan operasional. Layanan dari Taksi Putra dikenal memiliki tarif bawah lantaran menawarkan harga ekonomis bagi para penumpang. 

Armada dari Taksi Putra identik dengan mobil operasional Proton, merek asal Malaysia. Ada dua model yang sempat digunakan kala itu, yakni Proton Waja dan Gen 2 Persona. Keduanya tentu saja sedan.

Adapun armada yang berlokasi di Jakarta, selebihnya tersebar di beberapa daerah, seperti Bekasi, Bandung, Banten, hingga Makassar.  Pengamat transportasi sekaligus Ketua Institusi Studi Transportasi (Instran) Darmaningtyas mengatakan jika di Taksi Putra tidak lagi beropersi  sekitar 2017. 

 "Sekitar tahun 2005 di mana kredit motor bisa murah banyak orang yang beralih menggunakan kendaraan motor pribadi tidak lagi taksi. Kemudian, di 2015 muncul tren taksi online yang harganya bisa lebih murah dan menjadi pesaing baru bisnis taksi di Jakarta. Banyak yang tidak bertahan dan menyerah, salah satunya Taksi Putra yang menyerah di 2017 setelah unitnya dijual satu persatu oleh perusahaan," kata Darmaningtyas kepada Kompas.com, Kamis (26/1/2023). 

Baca juga: Melihat Konsep Taksi Terbang Hyundai

2. President Taxi

Taksi berwarna kuning cerah bernama President Taxi pernah populer di Indonesia pada 1970- 1980. Kala itu President Taxi menggunakan armada Toyota Corolla E20.

Namun banyak keluhan dari penumpang akan argo yang tidak sesuai, pelayanan yang kurang baik dan mobil yang tidak terawat sehingga taksi ini meredup dan tidak lagi beroperasi. 

"President Taxi ini lahirnya di era yang sama seperti Blue Bird yaitu sekitar tahun 1970an. Namun, pelayanan dari taksi ini dikenal buruk, bahkan punya julukan argo kuda. Jadi tarif dari pelayanan taksi ini kerap loncat-loncat dan penumpang harus bayar dengan nominal yang mahal," kata Darmaningtyas. 

Alasan banyaknya komentar buruk akan pelayanan dari taksi ini, di awal tahun 2000 President Taxi kemudian berganti nama menjadi Prestasi. 

"Warna dari armada Prestasi berganti menjadi warna biru seperti taksi Blue Bird tidak lagi kuning. Hanya saja pelayanannya tidak berubah sehingga masyarakat masih tetap tidak melirik. Akhirnya jumlahnya armadanya makin berkurang dan tidak lagi beroprasi secara total di 2017 an," kata Darmaningtyas.

 Baca juga: Berawal dari Taksi Online, Pria Ini Bikin Toyota Calya Jadi Elegan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com