JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dipastikan bakal segera meluncurkan produk pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) yang berlangsung pada Februari 2023.
Berdasarkan siluet yang ditampilkan, kuat dugaan mobil tersebut merupakan generasi kelima Suzuki Grand Vitara yang sebelumnya telah meluncur di India pada 2022 lalu.
Sembari menunggu Grand Vitara model baru itu meluncur, tidak ada salahnya kita melihat ke belakang untuk membahas sejarah Suzuki Vitara yang pertama kali di debut di Jepang pada tahun 1988.
Baca juga: Panther Sudah Setop Produksi, Isuzu Fokus Garap Kendaraan Komersial
Berselang empat tahun kemudian, tepatnya 1992, sport utility vehicle (SUV) Suzuki ini baru masuk ke Tanah Air. Generasi pertama Grand Vitara kerap disebut dengan Suzuki Escudo.
Kemudian pada tahun 1997, terjadi perubahan pada desain grille menjadi lebih simpel dan modern. Model ini disebut juga dengan Sidekick.
Di Indonesia Suzuki Escudo hanya tersedia versi lima pintu saja dengan mesin 1.600 cc.
Escudo dengan penggerak empat roda diproduksi pada tahun 1992 sampai 1994, dilanjutkan dengan Escudo penggerak belakang dari tahun 1994 hingga 2001, dan Sidekick dengan penggerak roda belakang pada tahun 1995 hingga 2001.
Baru pada tahun 2006, Suzuki memboyong Grand Vitara 2.000 cc untuk pasar Indonesia. Dengan menggunakan mesin 2.000 cc berkode J20A, diklaim memiliki tenaga maksimal 144 dk pada 6.800 rpm dan torsi 183 Nm pada 4.000 rpm.
Sama seperti model sebelumnya, mobil ini memiliki konfigurasi lima penumpang. Generasi ini hanya dibekali dua varian yang ditawarkan oleh Suzuki, JX dan JLX dengan transmisi manual dan otomatis.
Kesan tangguh tetap terasa di Grand Vitara ini, lantaran dibekali sistem penggerak roda belakang (RWD), dengan ciri khas roda cadangan yang diletakkan pada bagian pintu belakang.
Hingga pada tahun 2009, Suzuki kembali menyegarkan Grand Vitara dengan diperkenalkannya mesin 2.400 cc 4-silinder.
Berkode J24B, mesin ini punya tenaga yang lebih besar yakni mencapai 166 dk pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 225 Nm pada 4.000 rpm.
Generasi ini tampil lebih modern berkat interior yang lebih elegan berlapis leather dengan fitur-fitur terkini.
Suzuki akhirnya kembali melakukan facelift pada Grand Vitara di tahun 2012. Model ini cukup berbeda dengan generasi sebelumnya berkat tampilan fascia baru dengan desain lampu yang lebih agresif.
Baca juga: Husqvarna Norden 901 Expedition Bocor, Jadi Varian Baru
Sayangnya pada 2018 Suzuki menghentikan produksi Grand Vitara di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.