Merokok dan Main Ponsel di Lampu Merah Mengundang Jambret

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral memperlihatkan pengemudi mobil dijambret saat sedang lampu merah. Pengemudi membuka sedikit kaca yang tiba-tiba didekati seseorang yang langsung merampas ponsel.

Jambret yang memakai helm tersebut kemudian langsung kabur berlawanan arah. Adapun sang pengemudi yang terlihat bingung turun dari mobil tapi tidak bisa mengejar sebab masih terjebak lampu merah.

Baca juga: Ducati Ungkap Masalah Motor Listrik di MotoE

Dalam video yang diunggah akun Instagram, Jakartasiana, kejadian tersebut terjadi di Gunung Sahari, Jakarta Pusat dan terekam oleh kamera mobil di belakangnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Jakarta Siana (@jakartasiana)

Jambret di lampu merah Jakarta sebetulnya bukan sekali-dua kali terjadi. Hal yang sama pernah dialami Alex, yang bekerja di salah satu media nasional. Kejadiannya juga persis, jendela sedikit terbuka saat sedang lampu merah.

"Waktu itu sekitar jam 8 malam. Saya di lampu merah Cempaka Mas tapi di bawah flyover yang ke kanan ke Kelapa Gading. Saya buka sedikit kaca karena merokok. Tiba-tiba ada orang langsung ngambil ponsel saya," kata Alex kepada Kompas.com, Selasa (24/1/2023).

"Kejadiannya sudah lama 2017. Saya dalam posisi tidak siap. Jambretnya itu kemudian kabur ke arah berlawanan (nyebrang jalan) dia sudah ditunggu oleh temannya yang naik motor," kata Alex.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, menjelaskan, pengemudi tidak boleh lengah saat berhenti di tempat yang bukan merupakan tempat istirahat termasuk di lampu merah.

M Chaerul Halim Pelang petunjuk jalur lambat dan lancar yang masih terpasang di Jalan Raya Margonda atau tepatnya setelah lampu merah Jalan Ir. H. Juanda, Depok.

“Dalam kondisi berhenti bukan tempatnya beristirahat, tetap pantau sekeliling untuk bersiap-siap menghindari bahaya,” ucap Sony kepada Kompas.com.

Baca juga: Mau Beli Helm, Baiknya Dicoba Langsung biar Pas dengan Kepala

Kemudian, di lampu merah hindari kebiasaan membuka kaca dan mengeluarkan barang berharga di dalam mobil karena dapat memancing tindak kejahatan.

“Tidak melakukan atau mempertontonkan aktivitas yang mengundang kejahatan, seperti bertelpon, SMS, buka-buka dompet atau tas, atau laptop. Sembunyikan barang-barang berharga,” kata dia.

Menggunakan kaca film juga bisa menjadi salah satu alternatif untuk menjaga keamanan di dalam mobil karena keadaan kabin tidak mudah terlihat oleh orang-orang yang berada di luar mobil.