Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Dim Kendaraan, Apa Fungsi Sejatinya?

Kompas.com - 14/01/2023, 11:22 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Lampu jauh, dim, atau high beam kerap digunakan sebagai bahasa isyarat komunikasi antar kendaraan. 

Perilaku tersebut banyak dilakukan terutama bila berkendara di jalan tol. Dengan begitu, pengendara di depan akan tersadar keberadaan kendaraan lainnya dari arah belakang.

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, penggunaan lampu dim (high beam) tak ada aturan tertulis di peraturan hukum lalu lintas, tapi dikatakan masuk ranah etika. 

Menurutnya, lampu tembak dapat digunakan sementara. Nantinya, dapat langsung dimatikan bila ada kendaraan lainnya dari arah berlawanan. 

"High beam kan kode untuk isyarat, biasanya untuk meminta jalur bila akan mendahului. Warning atau peringatan juga, untuk kendaraan dari arah berlawanan, bila di jalur Nasional atau Provinsi yang ada 2 lajur," ucap Jusri. 

Baca juga: Lakukan Ini Jika Lampu Mobil Mati Saat Berkendara Malam Hari

Saat menyalip, lampu dim dapat digunakan sebagai kode. Namun, langsung dimatikan begitu kendaraan di depan bergeser untuk memberikan jalur. 

Jusri menilai, lampu tembak sebaiknya digunakan untuk membantu pandangan yang terbatas terutama di jalan yang minim lampu penerangan. 

"Itu kan silau, mengganggu pandangan para pengemudi lainnya. Apalagi dari arah berlawanan, sampai seperti buta sesaat. Lampu dim makanya cuma digunakan untuk peringatan saja. Fungsi lainnya dapat membantu visibilitas di jalan yang gelap gulita. Enggak ada lampu penerangan," tuturnya. 

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, lampu tembak dan lampu sein, dua-duanya sering dijadikan sebagai bahasa komunikasi. 

"Pabrikan mendesain lampu tersebut untuk bahasa komunikasi di jalan raya. Dimana-mana aturan mendahului kan juga wajib memberikan kode tertentu, itu tujuannya pengguna jalan lainnya supaya tau kita akan berpindah jalur," terangnya. 

Baca juga: Sistem Pembayaran Tol Nirsentuh Diklaim Lebih Efektif Dibanding Tapping

Oleh karena itu, penggunaan lampu dim juga terbatas, hal tersebut berhubungan dengan etika. Kesalahan terbesar yang sering dilakukan adalah menganggap lampu dim sebagai lampu utama. 

Sifatnya sebagai informasi keberadaan kendaraan kepada pengendara lainnya. Hanya sementara, atau, Sony menyebut, untuk memperjelas pandangan apakah ada bahaya di depan, baik dari kondisi jalan maupun obyek bergerak dan statis. 

"Khusus di jalan-jalan ekstrem biasanya, saat melewati hutan yang enggak ada penerangan. Atau membantu melihat kondisi potensi ancaman, di beberapa jalur kadang ada truk yang enggak ada lampu belakang, bahaya," terangnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau