Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segini Gaji Sopir Bus Mewah Rosalia Indah, Bus yang Pakai Pramugari

Kompas.com - 13/01/2023, 18:21 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Sopir bus merupakan sosok yang paling penting dalam setiap armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Sejalan dengan hal tersebut, berbagai perusahaan otobus (PO) juga kian memberikan layanan dan fasilitas terbaik kepada penumpang.

Contohnya seperti inovasi bus dengan layanan dari pramugari sepanjang perjalanan yang ada di beberapa bus AKAP mewah.

Tentunya bus AKAP dengan layanan seperti ini membuat penumpang jadi lebih nyaman dan ekseklusif seperti di pesawat atau kereta.

Baca juga: PPKM Dicabut, Target Penonton WSBK Mandalika 70.000 Orang

Adimas Rosdian, Direktur PT Rosalia Indah Transport mengatakan, jika untuk gaji dari sopir bus mewah ini pada dasarnya adalah sama dengan kelas lain.

Hanya saja, pria yang akrab disapa Dimas tersebut tidak bisa menyebutkan secara rinci nominalnya.

“Gaji itu dihitungnya satu PP (pulang – pergi), untuk nominalnya sudah dihitung agar selayak mungkin dengan kinerja dan target karyawan kami. Mereka itu dalam sebulan PP-nya berapa, nanti dikalikan berapa banyaknya trip atau rute,” kata Adimas kepada Kompas.com, Jumat (13/1/2023).

Dimas menjelaskan, di Rosalia Indah melayani berbagai rute perjalan dengan jarak yang berbeda-beda. Untuk sopir bus AKAP dengan rute pendek biasanya berada di kisaran kurang lebih Rp 300.000 untuk satu kali PP, namun jika jaraknya lebih pendek bisa kurang dari itu.

Sementara itu untuk gaji dari sopir bus AKAP jarak jauh seperti rute Jember- Palembang bisa lebih dari nominal itu.

Pramugari dan pramugara PO Rosalia IndahPO Rosalia Indah Pramugari dan pramugara PO Rosalia Indah

“Kalau angka itu kan relatif yah karena setiap pendapat orang berbeda-beda, jadi saya tidak bisa menyebutkan secara pasti. Namun kami selalu memberikan yang sesuai sehingga banyak karyawan yang loyal. Bahkan ada ratusan sopir kami yang sudah bekerja sekitar 10 tahun,” kata Dimas.

Untuk libur sendiri, di Rosalia Indah menargetkan untuk setiap sopir harus punya 10 atau 12 PP dalam sebulan. Jadi jika jumlah PP tersebut telah terpenuhi, sisanya tinggal untuk libur.

Sementara itu, untuk sopir bus AKAP rute jarak jauh biasanya jumlah PP dalam sebulan tidak sebanyak target tersebut. Hal tersebut karena gaji per satu PP sopir jarak jauh sudah lebih besar dan waktu di jalan lebih panjang.

Baca juga: Jenis BBM yang Paling Cocok untuk Mobil Pemakaian Dalam Kota?

“Tapi jumlah PP tersebut juga tidak tentu. Tergantung musim, kalau musim liburan lebih tinggi. Kalau tidak terlalu sibuk bisa kita kurangi,” kata Dimas.

Namun Dimas menegaskan jika penghasilan seluruh awak bus telah diatur perusahaan. Maka dari itu sopir bus pertama, sopir bus kedua dan juga pramugari punya gaji sendiri-sendiri.

“Yang jelas gaji individu karyawan berurusan langsung dengan perusahaan bukan tim ke perusahaan,” kata Dimas.

Pramugari dan pramugara PO IndorentInstagram @indorent_transport Pramugari dan pramugara PO Indorent

Berbeda dengan sopir PO Rosalia Indah, sopir bus AKAP dari PO Indorent mengatakan jika penghasilan dibayar perbulan dengan nominal UMR Jakarta.

“Gaji driver di kami memakai sistem gaji UMR DKI Jakarta. Pramugari juga mendapatkan gaji masing-masing namun bukan wewenang saya untuk menyebutkan,” kata sopir PO Indorent bernama Rudi tersebut kepada Kompas.com.

Untuk jam kerja, Rudi mengatakan jika ditempatnya menerapkan 4 PP kerja 2 PP libur dalam sebulan, atau hitungannya 8 hari kerja 4 hari libur.

“Misalnya tanggal 1 jalan sampai tanggal 8. Tanggal 9 libur sampai tanggal 12. Tanggal 13 kerja lagi sampai tanggal 20. Tanggal 21 libur sampai tanggal 24 dan seterusnya,” kata Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com