Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Benar Pakai BBM Oktan Tinggi Bisa Tingkatkan Performa Mesin?

Kompas.com - 13/01/2023, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak yang beranggapan bahwa mobil diisi bahan bakar minyak (BBM) oktan tinggi bisa meningkatkan performa mesin. Maka tak jarang pemilik mobil mengisi BBM dengan RON di atas 90 untuk mendapatkan akselerasi maksimal.

Namun, apakah benar semakin tinggi kualitas bahan bakar maka bisa semakin mendongkrak tenaga mesin mobil?

Baca juga: Apakah Aman Membersihkan CVT Motor Matik dengan Bensin?

Ilustrasi pengisian BBM. Harga BBM subsidi dan non-subsidi terbaru yang berlaku Januari 2023.KOMPAS/Adityo Ilustrasi pengisian BBM. Harga BBM subsidi dan non-subsidi terbaru yang berlaku Januari 2023.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan secara umum semakin tinggi kualitas bahan bakar maka mesin berpeluang mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar.

“Semakin tinggi kualitas bahan bakar memang sepatutnya bisa mendongkrak tenaga mesin, semakin tinggi maka tenaga yang dihasilkan akan semakin besar, namun ada hal yang perlu diperhatikan,” ucap Didi kepada Kompas.com, Jumat (13/1/2023).

Dia mengatakan meski kualitas bahan bakar yang tinggi bisa mendongkrak tenaga, sebaiknya pemilik mobil tetap berpedoman mengikuti anjuran pabrikan.

Baca juga: Cara Hitung Jarak Aman 2 Detik Saat Naik Motor

Antrian pengisian BBM di SPBU SalatigaDOK. Pertamina Antrian pengisian BBM di SPBU Salatiga

“Pasalnya, hasil ledakan pembakaran bahan bakar yang lebih berkualitas bisa menghasilkan panas yang lebih tinggi, jika mesin tidak didesain khusus untuk bahan bakar tersebut maka akan muncul peluang terjadinya kerusakan mesin,” ucap Didi.

Dia juga mengatakan khusus untuk mesin dengan spesifikasi rendah, jenis bahan bakar yang terlalu tinggi memang tidak akan signifikan menghasilkan tenaga lebih.

“Dengan bahan bakar yang lebih berkualitas untuk mesin spesifikasi rendah, kompresinya rendah, peningkatan tenaga tetap ada walau sangat kecil, tidak signifikan, jadi pemilik kendaraan perlu berpikir lagi bila ingin menggunakan bahan bakar yang lebih mahal,” ucap Didi.

Baca juga: Mobil Mesin Diesel Lebih Irit BBM, Mitos atau Fakta?

Puluhan mobil truk mengantre bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sabtu (17/12/2022).KOMPAS.com/DEFRIATNO NEKE Puluhan mobil truk mengantre bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sabtu (17/12/2022).

Dia juga mengatakan mesin dengan spesifikasi rendah tidak akan mampu memaksimalkan hasil ledakan campuran bahan bakar berkualitas tinggi dan udara. Sehingga tenaga mesin tidak akan meningkat secara optimal.

Jadi, tingginya kualitas BBM harus diimbangi dengan spesifikasi mesin seperti kompresi mesin yang dihasilkan serta ketahanan komponen terhadap panas yang tinggi. Jika tidak, maka hasil peningkatan tenaga tidak akan optimal dan dapat merusak komponen mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau