Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karoseri Memproduksi Bus AKAP Harus Sesuai Ukuran Standar

Kompas.com - 13/01/2023, 10:42 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com- Layanan dari bus antar kota dan provinsi (AKAP) kini kian banyak di Indonesia seiring meningkatnya persaingan perusahaan otobus (PO).

Di Indonesia sendiri, ada berbagai medan jalan yang harus dilintasi oleh bus AKAP. Mulai dari jalan berukuran kecil hingga lapang. Lalu apakah ukuran dari bus AKAP akan menyesuaikan untuk kondisi jalan ?

Export Manager karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, untuk bus AKAP biasanya menggunakan jenis big bus atau bus besar.

Baca juga: ARRC Kembali ke Indonesia, Balapan di Sirkuit Mandalika

“Kalau untuk bus besar atau big bus 12 meter secara ukuran panjang dan lebar 2,5 meter, tidak ada perbedaan dan sesuai regulasi,” kata Werry kepada Kompas.com, Kamis (13/1/2023).

Werry menjelaskan, jika secara regulasi kendaraan, yang membedakan ukuran bus adalah jenisnya.

Misalnya, untuk bus ukuran medium itu panjangnya sekitar 10 atau 8 meter dengan lebar 2,1 atau 2,3 meter. 

“Meskipun jalan di pulau Jawa dan Sumatera berbeda, tidak ada perbedaan lebar untuk big bus di Jawa dan Sumatera,” kata Werry.

Baca juga: Mercedes-Benz Kuasai Segmen Mobil Mewah di 2022

Suasana Terminal Kalideres, Jakarta Barat, terpantau belum adanya lonjakan penumpang bus AKAP menjelang libur Natal dan tahun baru 2022, Selasa (6/12/2022).kompas.com/REZA AGUSTIAN Suasana Terminal Kalideres, Jakarta Barat, terpantau belum adanya lonjakan penumpang bus AKAP menjelang libur Natal dan tahun baru 2022, Selasa (6/12/2022).

Melengkapi hal tersebut, Yohan Wahyudi, Director Karoseri Tentrem mengatakan jika setiap bus yang dirancang harus punya standar yang ditentukan oleh peraturan pemerintah.

Maka dari itu, ukuran untuk membuat bus tidak bisa asal. Kemudian jika diperhatikan, ukuran dari setiap bus AKAP kendati berbeda PO akan sama.

“Nah. Tidak bisa. Kita satu standar kualitas. Jadi wajib bodi kita satu macam, dipakai untuk medan Indonesia manapun harus kuat,” kata Yohan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau