JAKARTA, KOMPAS.com – Membeli mobil bekas menjadi pilihan banyak orang untuk memiliki kendaraan impian dengan harga minim.
Ada berbagai merek dan juga kondisi dari mobil bekas yang ditawarkan oleh pasar. Mobil bekas harga murah kini menjadi salah satu cara untuk menarik pembeli.
Maka dari itu, banyak pembeli mobil bekas yang mendapatkan produk dengan kondisi tidak baik lantaran tergiur dengan harga murah.
Baca juga: Jelang KTT G20, Kakorlantas Cek Kesiapan Kendaraan Listrik
Lalu bagaimana cara agar mendapatkan mobil bekas berkualitas agar tidak tergiur harga?
“Kalo bicara mobil bekas berkualitas,maka pertama itu pastikan kondisi kendaraan sesuai dengan kebutuhan. Kedua, pastikan mobil punya dokumen asli, lengkap dan aman,” kata Bayu, salah satu staf dari diler mobil bekas Mobil88 kepada Kompas.com, Kamis (27/10/2022).
Terkadang, membeli mobil bekas di wilayah atau daerah tertentu lebih murah dari penjual mobil bekas di wilayah tempat calon pembeli tinggal.
Maka dari itu, banyak pembeli yang langsung terpikat karena dianggap murah. Namun, pembeli tersebut tidak menghitung biaya ongkos atau logistik.
Baca juga: Lokasi Pelayanan SIM Keliling Terdekat di Tangsel Hari Ini
Lalu perhitungkan pula biaya pajak kendaraan jika berbeda dengan daerah asli si pembeli. Pasalnya, ongkos balik nama antar daerah itu cukup besar biayanya.
Kemudian, usahakan beli dari penjual yang terpercaya. Jangan sampai membeli mobil dari pihak yang tidak jelas rekam jejaknya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.