JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis mobil bekas diprediksi akan meningkat awal 2023 ini. Ada dua faktor yang disebut memengaruhi, yaitu pertama harga bensin sedang turun dan kedua bonus pada awal tahun.
Per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB harga Pertamax turun dari Rp 13.900 menjadi Rp 12.800. Pertamax Turbo dari Rp 15.200 menjadi Rp 14.050 per liter. Adapun Pertalite tetap Rp 10.000 per liter dan Solar subsidi Rp 6.800 per liter.
Baca juga: Motor Terpaksa Lewat Jalanan yang Banjir, Begini Cara yang Aman
Leovan Widjaja, Praktisi mobil bekas sekaligus pemilik showroom auto11 di kota Tangerang, mengatakan, peningkatan tertinggi mobil bekas diprediksi terjadi di segmen low level atau mobil-mobil harga terjangkau.
"Kemudian ada secercah harapan, bensin turun dan baru terima bonus, sedang mencari mobil. Buat yang bisa bayar cicilan Rp 3 juta - Rp 5 juta," kata Leovan kepada Kompas.com, Selasa (4/1/2023).
Mantan direksi Mobil88 ini mengaku optimistis kalau bisnis mobil bekas tetap laris tahun ini meski disebutkan ada bayang-bayang resesi.
Baca juga: Fitur Wajib yang Harus Ada di Mobil Balap Modifikasi
"Mobil bekas ini selamanya tidak akan mati sekalipun krisis. Penurunan penjualan mungkin iya, penurunan revenue lebih tepatnya. Kita sudah berkali-kali melewati beberapa kali krisis, mulai 1998 kemudian 2004, bisnis mobil bekas masih jalan," kata dia.
Leovan mengatakan, pada dasarnya bisnis mobil bekas terbagi tiga, yaitu top level, medium level dan low level. Adapun yang pergerakannya fluktuatif artinya memengaruhi pasar ialah kelas yang paling bawah.
"Untuk top level kalangan berduit tidak terganggu. Kenapa saya bilang tidak akan terganggu, Land Cruiser yang terbaru saja inden tahunan, sebetulnya bukan cuma Land Cruiser juga begitu, artinya top level tidak terganggu," kata dia.
Untuk medium level kata Leovan dibagi lagi jadi dua golongan. Pertama kalangan fix income dan kedua variable income.
Baca juga: Format Sprint Race MotoGP Bakal Sulitkan Pebalap di 4 Sirkuit Ini
"Untuk fix income masih berani (ambil mobil bekas), sebab mereka bekerja dalam perusahaan besar yang masih berjalan atau eksis dan tidak terganggu resesi. Sementara yang kedua yaitu variable income bisa terganggu," kata dia.
"Kalau low level itu kebutuhan, dia bekerja dan butuh transportasi. Ada kebutuhan yang membuatnya ingin mengubah kendaraannya menjadi mobil. Semua yang pakai motor ingin punya mobil, untuk awal beralih ke mobil bekas," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.