Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Tergiur Beli Mobil Bekas Kilometer Rendah

Kompas.com - 23/10/2022, 12:41 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SEMARANG,KOMPAS.com - Mobil bekas denga berbagai merk dan tipe banyak diminati konsumen.  

Pasar mobil bekas hadir karena ingin menyediakan mobil-mobil dengan harga murah dan terjangkau untuk kalangan ekonomi menengah kebawah. 

Namun demikian, memilih mobil bekas tak semudah dibayangkan. Persepsi miring menyangkut mobil bekas banjir atau kecelakaan menghantui calon pembeli. 

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

Karena itu, kemudian banyak yang mencari unit kilometer rendah, asumsinya bebas kerusakan berat yang membutuhkan biaya besar. 

Padahal, mobil bekas kilometer rendah di bursa mobil bekas harganya tidak main-main. Lantas apakah benar-benar menguntungkan? 

Yudi Purwidyantoro Area Sales Manager Carsentro Semarang mengatakan, plus dan minus, mobil bekas kilometer rendah belum tentu sepenuhnya menjamin seratus persen bebas masalah. 

"Jarang dipakai bukan berarti bebas dari kerusakan, yang simpel-simpel saja misalnya, oli mesin kualitasnya pasti menurun walau mobil cuma nongkrong di garasi. Belum lagi kaki-kaki, ban dan sebagainya, sama-sama memiliki usia pakai," ucap Yudi kepada Kompas.com, Sabtu (22/10/2022). 

Baca juga: Apa Benar Airbag pada Mobil Bisa Mengembang Meski Kecelakaan Ringan?

Justru, kata dia, mobil-mobil yang jarang dipakai jika sama sekali tak mendapatkan perawatan kerusakan yang terjadi bisa sangat serius. 

Beda halnya dengan mobil yang jadi armada operasional, kondisi komponen-komponen akan senantiasa terjaga maksimal. 

"Oli mesin dan transmisi kan bersirkulasi selama proses mekanis berlangsung. Komponen seperti piston, kampas kopling, sampai gardan saling terhubung," katanya. 

Sementara itu, Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto menjelaskan, kunci memilih kendaraan bekas patokannya bisa dilihat dari riwayat servis kendaraan. 

"Track record buktinya jelas, kilometer kendaraan dari baru menunjukkan riwayat perjalanan. Untuk pemakaian normal, setahun jarak tempuh kendaraan seharusnya 10.000 - 15.000 kilometer," kata Bambang. 

Baca juga: Untung Rugi Beli Mobil Bekas di Atas 10 Tahun?

Poin pemeriksaan terpenting menurut Bambang, calon pembeli wajib melakukan test drive mobil incaran secara teliti. 

"Inspeksi kendaraan dilakukan untuk memastikan mobil benar-benar fit. Jika merasa kesulitan bisa meminta bantuan teknisi agar mobil incaran siap pakai," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau