JAKARTA, KOMPAS.com –Bagi yang kerap menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), pemandangan dua sopir bus sudah tidak aneh.
Keduanya memiliki peran penting untuk mengantar penumpang agar sampai tujuan dengan selamat. Nantinya, sopir pertama dan kedua bergantian mengemudikan bus dalam durasi waktu tertentu.
Yulius Jatmiko, Sekjen BisMania Community, mengatakan, jika sudah sewajibnya setiap layanan bus AKAP ada dua orang guna keselamatan berkendara. Sementara itu, biasanya durasi aplusan dilakukan kurang lebih 4 jam sekali.
Baca juga: 3 In One, Gage, dan Jalan Berbayar, Potret DKI Jakarta Akali Kemacetan
“Sopir pertama dan sopir kedua bergantian mengemudi sesuai dengan jarak yang disepakati, rata-rata pergantian sopir 4 jam-5 jam sekali,” kata Yulius kepada Kompas.com, Selasa (10/1/2023).
Kendati pada undang-undang tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pada pasal 90 No. 22 tahun 2009 menyebutkan durasi berkendara untuk para pengemudi atau bekerja mengemudikan angkutan umum dan barang adalah maksimal 8 jam sehari, namun pada kenyataanya ketika berkendara 3-4 jam tubuh sudah kehilangan energi dan lelah.
Maka dari itu, durasi dan juga jarak penggantian dari sopir bus AKAP pertama ke sopir kedua sangatlah penting.
Baca juga: Data STNK Tak Langsung Dihapus, Pemilik Akan Dapat Surat Peringatan
“Sopir pertama biasanya juga sebagai orang yang dipercaya owner untuk bertanggung jawab terhadap kendaraan bus yang bersangkutan, soal maintenance, kebersihan armada dan lainnya. Sedangkan sopir kedua cukup bertugas mengemudi saja sebagai cadangan,” kata Yulius.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.