KLATEN, KOMPAS.com - Honda Vario merupakan salah satu motor matik paling besar populasinya di Indonesia. Sepeda motor ini kerap jadi andalan masyarakat untuk aktivitas sehari-hari.
Khusus untuk pengguna Honda Vario lansiran 5 tahun atau lebih, harus punya ekstra perhatian pada mesin karena sudah menggunakan pendingin cairan, tidak sama dengan sepeda motor lainnya yang masih mengandalkan pendingin udara. Sehingga, skutik ini juga memiliki radiator dan wajib cairan diperiksa secara berkala.
Mesin membutuhkan radiator sebagai pendingin untuk menjaga kestabilan suhu kerja. Maka dari itu, bila sistem pendingin bermasalah maka performa mesin menjadi terganggu.
Baca juga: Cek Komponen Ini bila Vario 125 Bergetar dan Mulai Lemot
Lantas, untuk mesin Honda Vario yang mengalami overheat, komponen apa yang perlu diperiksa?
Mekanik Abdi Jaya Motor Cawas Syifa, mengatakan ketika mesin Honda Vario mengalami panas berlebih atau overheat kemungkinan penyebab utamanya adalah cairan radiator.
“Ketika Honda Vario mengalami overheat, lampu indikator suhu menyala merah, periksa saja level cairan radiator yang ada di tangki reservoir, lokasinya di atas roda belakang di bawah jok, bisa dilihat dengan membuka tutupnya yang diikat oleh skrup,” ucap Syifa kepada Kompas.com, Jumat (6/1/2023).
Baca juga: Komparasi Konsumsi BBM, Avenis 125 Lawan Vario 125
Dia mengatakan dengan memeriksa level cairan radiator pada reservoir maka akan diketahui apakah air radiator berkurang atau masih cukup.
“Kalau air radiator ini berkurang, atau habis maka secara pasti mesin akan mengalami overheat, hanya saja perlu dicari tahu apa penyebab cairan radiator ini habis,” ucap Syifa.
Dia mengatakan cairan radiator pada Honda Vario bisa bocor melalui beberapa titik, bahkan terkadang kebocoran ini tidak terlihat secara visual.
Baca juga: Kencan Harian Bahas Desain New Honda Vario 125
“Bocornya bisa terlihat dari luar bila ada kebocoran di bagian luar, biasanya ada basahan atau bau khas cairan coolant terbakar atau menguap begitu mesin bekerja atau selepas berhenti,” ucap Syifa.
Meski begitu, dia mengatakan kebocoran juga bisa terjadi di bagian dalam mesin, sehingga tidak terlihat ada jejak basah.
“Bisa juga cairan radiator bocor ke dalam mesin, sehingga dari luar tidak terlihat ada kebocoran, tapi lama-lama volume cairan radiator habis,” ucap Syifa.
Baca juga: AHM Catat Penjualan 548 Unit di IMOS 2022, Vario 125 Paling Laris
Dia mengatakan cairan radiator pada Honda Vario bisa bocor melalui gasket water pump atau pompa air di mesin.
“Ini umum terjadi pada Honda Vario, kebocoran cairan coolant terjadi melalui gasket water pump atau pompa air, ini merupakan tempat persandingan oli dengan air radiator pada mesin yang hanya dipisahkan oleh sebuah gasket,” ucap Syifa.
Dia mengatakan gasket tersebut biasa disebut gasket mekanikal dan gasket water pump. Bila gasket ini rusak karena usia, maka cairan radiator akan bercampur dengan oli mesin.
Baca juga: Tes Konsumsi BBM New Honda Vario 125 dan Yamaha Fazzio Hybrid
“Bila gasket ini rusak, cairan radiator bisa masuk ke ruang oli mesin, yang mengakibatkan air radiator habis dan ujung-ujungnya menyebabkan overheat,” ucap Syifa.
Jadi, bila mesin Honda Vario mengalami overheat Anda bisa memeriksa air radiator apakah berkurang atau tidak, karena umumnya penyebab panas berlebih pada mesin Honda Vario adalah berkurangnya volume air radiator.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.