Jumlah Bus di Indonesia Tembus 212.742 unit, Setengahnya di Jawa

JAKARTA, KOMPAS.com – Bus merupakan salah satu moda transportasi yang digunakan oleh banyak orang untuk berpergian.

Jumlah perusahaan otobus (PO) yang bermain di bisnis ini juga tidak sedikit. Bahkan, beberapa PO kerap menambah jumlah bus yang beroperasi guna memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang.

Dari seluruh Indonesia total kepemilikan bus, tercatat 212.742 unit. Total bus tersebut tercantum pada data kendaraan per pulau yang diterbitkan oleh laman korlantas.polri.go.id, Januari (4/1/2023).

Baca juga: Cek Harga Oli Mesin Mobil per Januari 2023

Adapun torehan tersebut berdasarkan hasil akumulasi kepemilikan bus dari kedelapan pulau di Indonesia yaitu Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Papua, Maluku dan Maluku Utara.

Dari data tersebut, Pulau Jawa menjadi pulau paling banyak menyumbang jumlah bus yaitu 108.328 unit.

Artinya Pulau Jawa menyumbang 50 persen untuk total jumlah bus secara nasional di bulan pertama tahun 2023. Jika secara rinci, Jawa Tengah menjadi wilayah dengan jumlah bus paling banyak yaitu 33.858 unit.

Kemudian Sumatera menjadi pulau dengan jumlah bus terbanyak kedua yakni 66.295 unit. Jambi menjadi wilayah paling banyak menyumbang kepemilikan bus dengan total 33.703 unit.

Sementara itu, Pulau Maluku dan Maluku Utara menjadi wilayah paling sedikit jumlah bus yaitu 634 unit.

kompas.com/REZA AGUSTIAN Suasana Terminal Kalideres, Jakarta Barat, terpantau belum adanya lonjakan penumpang bus AKAP menjelang libur Natal dan tahun baru 2022, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Fitur Wajib yang Harus Ada di Mobil Balap Modifikasi

Adapun total kepemilikan kendaraan di Indonesia secara keseluruhan yaitu 152.565.905 unit. Torehan tersebut berdasarkan hasil dari akumulasi jenis kendaraan dari tiap pulau yaitu mobil pribadi, bus, mobil barang, sepeda motor hingga kendaraan khusus.

Maka dari itu, populasi bus saat ini menyumbang 0,13 persen saja untuk jumlah kendaraan secara nasional di awal tahun 2023. Total bus di Indonesia masih berada di bawah jumlah motor, mobil barang dan mobil pribadi.