Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2022, 18:21 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil matik sering menjadi pilihan keluarga yang menginginkan berkendara nyaman dan mudah. Cara yang sederhana dalam pengoperasian memang menjadi teknologi andalan transmisi matik.

Sebagai pemilik, Anda perlu merawat transmisi matik agar biaya perawatannya tidak membengkak karena terjadi kerusakan. Salah satu cara merawat transmisi matik adalah mengganti oli matik secara rutin.

Selain melakukan penggantian oli, biasanya bengkel menawarkan flushing oli matik dengan harga jauh lebih mahal. Flushing sendiri merupakan proses penggantian oli matik secara total dengan pembilasan.

Baca juga: Cara Mengecek Kualitas Oli Matik Mobil Secara Mandiri

Ilustrasi ganti oli mesin sepeda motorDok. DAM Ilustrasi ganti oli mesin sepeda motor

Biasanya untuk melakukan satu kali flushing dibutuhkan oli matik dua kali sampai 3 kali dari kapasitas oli matik sebenarnya. Tentu saja, oli matik lebihan itu berfungsi untuk proses pembilasan.

Namun, apakah tidak cukup hanya dengan melakukan penggantian oli saja tanpa flushing?

Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim mengatakan dengan flushing diharapkan oli matik yang sudah menurun kemampuan melumasi dan mentransfer tenaga benar-benar tergantikan dengan yang baru, sehingga oli matik menjadi benar-benar baru.

Oli matik memiliki titik jenuh, di mana saat itu tidak lagi mampu melumasi dengan baik dan tidak bisa mentransfer tenaga dengan sempurna, maka dari itu perlu dilakukan flushing agar semua oli yang sudah tidak optimal itu digantikan dengan yang baru,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Apakah Harus Menggunakan Mesin ATF Changer untuk Flushing Oli Matik?

Ilustrasi area servis kendaraan di bengkel Mitsubishi Motors. Dok. MMKSI Ilustrasi area servis kendaraan di bengkel Mitsubishi Motors.

Dia mengatakan oli transmisi yang sudah jenuh dapat mengurangi tenaga sebab pentransferan tenaga di dalam konverter menjadi tidak maksimal. Selain itu, oli matik yang sudah lama tidak diganti biasanya sudah kotor.

Perlu diketahui, bahwa oli matik memiliki karakter sebagai penyerap kotoran, sehingga terkesan cepat kotor. Itu tidak masalah, karena memang komponen matik membutuhkan kebersihan yang tinggi, tidak boleh ada kotoran debu sedikit saja.

Maka dari itu penting melakukan pembilasan agar semua kotoran bisa terbuang keluar bersama oli matik saat flushing.

Pemilik Worner Matic Spesialis Transmisi Matic, Hermas Efendi Prabowo mengatakan flushing ini diperlukan guna mengoptimalkan fungsi oli matik.

Baca juga: Cara Mengakali Biaya Flushing Oli Matik yang Mahal

Ruang mesin Chery Tiggo 7 ProKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Ruang mesin Chery Tiggo 7 Pro

“Akan lebih baik dilakukan flushing secara rutin dengan tujuan agar oli matik itu bisa berfungsi optimal lagi,” ucap Hermas kepada Kompas.com, Jumat (1/7/2022)

Jadi, melakukan penggantian oli matik saja tidak cukup terlebih lagi sudah kotor atau lama tidak diganti.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com