Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Touring Motor Saat Tahun Baru, Perhatikan Ini

Kompas.com - 29/12/2022, 18:11 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir tahun 2022 sejumlah wilayah dikabarkan akan diterpa cuaca ekstrem. Meski demikian, akhir tahun tetap salah satu momen liburan yang ditunggu terutama buat penggemar touring motor.

Naik motor dengan saudara maupun teman ke kampung halaman atau tempat wisata menjadi pilihan menarik. Apalagi touring bakal makin asyik saat menikmati keindahan berbagai kontur alam Indonesia.

Baca juga: Subaru Tampilkan Crosstrek Bergaya Offroad di Tokyo Auto Show 2023

Komunitas bikers Honda melakukan touring ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk menyaksikan pebalap binaan Astra Honda Motor (AHM) yang tampil di Idemitsu Asia Talent Cup sekaligus meramaikan ajang WSBK Mandalika 2022 pada 11-13 November 2022. Dok. PT Astra Honda Motor (AHM) Komunitas bikers Honda melakukan touring ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk menyaksikan pebalap binaan Astra Honda Motor (AHM) yang tampil di Idemitsu Asia Talent Cup sekaligus meramaikan ajang WSBK Mandalika 2022 pada 11-13 November 2022.

Johannes Lucky, Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM), kembali memperingatkan buat mereka yang akan touring menyambut tahun baru untuk menjaga ketertiban di jalan raya dan jangan berpilaku arogan.

“Setiap pengguna jalan memiliki hak yang sama. Oleh karena itu, penting untuk memahami aturan serta etika ketika berkendara dalam kelompok. Kegiatan berkendara dapat lebih aman, selamat sampai tujuan, dan tetap menjaga ketertiban di sepanjang perjalanan,” Lucky dalam keterangan resmi, Kamis (29/12/2022).

Lucky mengatakan ada tiga tahap yang mesti dipikirkan sebelum touring, yaitu tahap sebelum touring, saat touring dan setelah touring.

Baca juga: Contek Referensi Modifikasi Raize-Rocky dari Subaru Rex

Ganti Ban Motor Otobox IndonesiaDicky Aditya Wijaya Ganti Ban Motor Otobox Indonesia

Sebelum Perjalanan

Sebelum berkendara kelompok ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan dibahas bersama sesama peserta agar perjalanan dapat tetap selamat dan menyenangkan.

1. Rencana

Susun rencana perjalanan dengan baik. Rencana perjalanan dapat meliputi detail seperti jam keberangkatan, titik istirahat, lokasi pengisian bahan bakar, tempat makan, dan destinasi pemberhentian yang ingin dituju.

2. Pembagian tugas

Tentukan pembagian tugas antar anggota kelompok, seperti siapa yang akan menjadi memimpin rombongan, sweeper, penyedia konsumsi, serta akomodasi. Pembagian tugas pada rombongan akan membuat proses koordinasi berkendara menjadi efektif dan jelas.

3. Kondisi motor

Pastikan kondisi sepeda motor dalam keadaan prima dengan melakukan servis kendaraan setiap anggota setidaknya satu hari sebelum perjalanan dilaksanakan.

Baca juga: Dijual Tahun Depan, Harga Motor Listrik Charged Mulai Rp 38 Juta

4. Briefing yang jelas

Lakukan briefing bersama rombongan terkait apa saja yang perlu disiapkan dan dilakukan seperti menjaga daya tahan tubuh dengan beristirahat cukup, surat dan dokumen yang perlu dibawa selama perjalanan, peraturan selama berkendara, serta kebutuhan pribadi lain seperti gadget dan perlengkapannya serta obat-obatan pribadi.

Touring naik motor mesti memperhatikan kondisi jalan.Foto: AHM Touring naik motor mesti memperhatikan kondisi jalan.

Saat Perjalanan

Ketika sedang dalam perjalanan, setiap anggota harus mematuhi kesepakatan tim yang telah ditentukan, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah

1. Selalu mengikuti arahan pimpinan rombongan serta sweeper saat berkendara.

2. Tidak melakukan aktivitas berbahaya atau berkendara dengan arogan. Setiap pengguna jalan memiliki hak yang sama, baik saat berkendara dalam kelompok maupun individu.

3. Tidak melakukan aktivitas yang melanggar peraturan lalu lintas atau mengganggu hak pengguna jalan lain, seperti menutup jalan untuk kelompok kendaraan dapat melintas dengan lancar.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Ragam Inovasi dari Karoseri yang Dipasang di Bus Baru

Ruang bagasi di bawah jok Honda Forza 350 yang bisa menampung dua buah helm full faceDok. Honda Eropa Ruang bagasi di bawah jok Honda Forza 350 yang bisa menampung dua buah helm full face

4. Tidak menggunakan alat komunikasi elektronik untuk mengobrol yang dapat menurunkan konsentrasi ketika berkendara. Gunakan komunikasi sesuai kebutuhan atau pada situasi darurat.

5. Lakukan istirahat setiap 2 jam, jaga cairan tubuh untuk menjaga konsentrasi serta dan selalu utamakan #Cari_aman

Setelah Perjalanan

Setelah selesai berkendara secara berkelompok dan mencapai lokasi yang dituju, setiap anggota tim dapat melakukan pemeriksaan fisik baik dirinya sendiri maupun kondisi peserta lainnya.

"Selain itu lakukan juga pemeriksaan kendaraan untuk memastikan kondisi masih tetap prima untuk digunakan kembali," ujar Lucky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau