Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Mobil Tua Kerap Alami Patah As Roda di Jalan?

Kompas.com - 29/12/2022, 09:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan Mazda Vantrend mengalami patah atau copot as roda saat melaju di sekitar Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Beruntung kejadian tersebut terjadi saat mobil baru melaju tak jauh dari lampu merah. Jika terjadi saat melaju di jalan tol atau kecepatan tinggi, tentu dampaknya akan sangat fatal.

Baca juga: Apa Bisa Kunci Mobil Tua Diubah Menjadi Sistem Keyless?

Untuk diketahui, Mazda Vantrend sempat dipasarkan di Indonesia di era '90-an. Mobil berjenis station wagon ini sempat tenar pada masanya. Sehingga, Vantrend sekarang ini bisa dikatakan sebagai mobil tua. Sebab, usianya sudah mencapai lebih dari dua dekade.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Romansa Sopir Truck (@romansasopirtruck)

Tak jarang terdengar kabar mobil tua mengalami patah as roda saat sedang melaju. Kejadian tersebut bisa disebabkan beberapa hal.

Apre, pemilik bengkel AP Speed di Cipinang, Jakarta Timur, mengatakan, mobil tua yang sering patah as atau baut roda dikarenakan komponen yang sudah usang dan tidak diganti yang baru atau yang sesuai.

Baca juga: Benar atau Tidak, Mobil Tua Tak Boleh Pakai Oli Encer?

"Nah, yang sering itu baut roda getas atau murnya selek, saat dipasang kurang kencang," ujar Apre, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Mazda Vantrend jadi salah satu estate murah di pasar mobil bekaswikipedia.org Mazda Vantrend jadi salah satu estate murah di pasar mobil bekas

Apre menambahkan, penyebab yang sering terjadi adalah as roda belakang sewaktu ganti bearing roda dipanaskan. Sehingga, mengurangi kekuatan pengerasan besinya.

"Jadi, sebaiknya kalau melepas bearing yang rusak, di-press pakai alat yang benar, bukan yang model dibakar," kata Apre.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com