Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skutik Ambruk lalu Tabrak Pagar karena Salah Pegang Gas

Kompas.com - 23/12/2022, 14:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai sepeda motor dianggap kegiatan yang berisiko karena naik motor butuh fokus ekstra, teledor, atau menyelepekan tindakan tertentu bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Seperti dalam video yang diunggah akun TikTok johnsentan8, terlihat motor jatuh karena pengendaranya tidak berada di atas motor, tapi hanya memegangi setang. Parahnya, mesin motor dalam kondisi hidup.

Baca juga: Menutup Kap Mesin Mobil yang Benar, Dibanting atau Ditekan?

Terlihat pengendara itu sedang ngobrol dengan temannya. Dia kemudian melepaskan pegangan dan motor yang tidak distandar samping itu jatuh, padahal sedang ada pembonceng di belakang.

@johnsentan8

 

? Orang Ketiga - Suprie Belenyon

Motor terlihat ambruk ke sisi kanan namun sempat dipegangi sebelum jatuh ke parit. Sialnya saat motor berdiri tegak, tuas gas terpegang dan motor malah melaju menabrak pagar rumah.

Kejadian gas motor matik tertarik dan kemudian melaju tak terkontrol sebetulnya bukan sekali dua kali terjadi. Sebab, diketahui bahwa motor matik memang tinggal ditarik gas dan motor bisa jalan.

Menanggapi kejadian tersebut, Agus Sani dari Safety Riding Promotion Wahana mengatakan, itulah mengapa Honda menciptakan Side Stand Switch agar kejadian seperti itu tidak terjadi.

"Pengguna sepeda motor di Indonesia belum banyak yang mengerti cara kerja motor matik, nah untuk menghindari kejadian tersebut kembali terjadi adalah bagi pengguna motor matik harus memahami betul bahwa cara kerja matik," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Produksi Baterai Lokal, Inden Hyundai Ioniq 5 Bisa Lebih Cepat

Polisi sita sepeda motor matik yang digunakan pelaku untuk melaksankaan aksi penusukan di Cimahi.Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun Polisi sita sepeda motor matik yang digunakan pelaku untuk melaksankaan aksi penusukan di Cimahi.

"Ketika engine on maka tidak perlu pindah gigi, cukup dengan tarik gas maka motor akan langsung jalan. Ketika si pengguna paham cara kerja motornya tersebut, mereka akan lebih hati-hati dalam menarik tuas gas saat motor tidak dinaikkan atau pada posisi standar samping," kata dia.

Agus mengatakan, untuk memahami cara kerja motornya maka harus selalu diingat dan dilakukan berulang-ulang agar menjadi kebiasaan.

"Nah, bagi pengguna motor matik yang telah menggunakan Side Stand Switch maka sebaiknya jangan diputuskan agar motor tetap mati saat standar samping diturunkan karena hal ini untuk keselamatan pengguna motor tersebut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau