Pesaing Wuling Air EV Meluncur, Harga Rp 80 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen mobil asal negeri tirai bambu, Geely, resmi meluncurkan Panda Mini EV di China. Mobil listrik mungil ini diyakini bakal menjadi rival terberat dari mobil listrik murni Wuling Hongguang Mini ev yang sudah lebih dulu meluncur.

Dikutip dari Carscoops, Selasa (20/12/2022), Geely Panda Mini ev memulai debutnya di salah satu pusat perbelanjaan di kota Hangzhou, China.

Secara desain, mobil ini terinspirasi dari hewan khas China, Panda, dengan dimensi mini yang tidak jauh berbeda dengan kompetitor di negaranya, Wuling Hongguang Mini ev atau yang dikenal dengan sebutan Wuling Air ev untuk pasar Indonesia.

Baca juga: Volvo Siapkan Sasis Bus Listrik untuk Indonesia

Tampilan lampu utama cukup mendominasi fascia depan, di mana LED dibuat bulat besar layaknya mata panda. Aksen warna hitam pada bagian bawah bodi bawah juga terlihat seperti mulut panda.

Doc Carscoops Geely Panda Mini EV

Adapun tulisan “Geome” di bagian depan mungkin mengacu pada Geometry yang merupakan salah satu sub-brand dari Geely.

Pada bagian spion juga mendapat sentuhan kelir hitam, yang disebut mirip seperti telinga Panda. Kemudian pada bagian pelek, memiliki desain palang tiga yang warnanya dibuat senada dengan warna perak hitam.

Masuk ke bagian interior, mobil ini memiliki konfigurasi empat penumpang, ditambah panoramic sunroof sebagai akses untuk penumpang melihat pemandangan di langit dari kabin.

Mobil ini juga sudah dibekali dengan layar sentuh infotainment, instrument cluster digital yang dibuat memanjang, serta banyak kompartemen untuk penyimpanan barang.

Doc Carscoops Geely Panda Mini EV

Bicara soal jantung pacu, mobil ini dibekali dengan motor listrik tunggal yang mampu menghasilkan daya 40 hp. Baterai lithium-iron-phosphate dari Guoxuan High-Tech ini mampu menghasilkan jarak sekitar 150 km.

Baca juga: Tujuan Volvo Rakit Sasis Bus di Indonesia, Kurangi Bea Masuk

Panda Mini ev ini akan diluncurkan di China sekitar tahun 2023. Harga resminya belum diumumkan, tetapi kabarnya berkisar antara 40.000 Yuan Tiongkok atau sekitar Rp 89 jutaan hingga 50.000 Yuan Tiongkok atau Rp 111 jutaan.