Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Nataru, Tol Semarang-Solo Diberlakukan Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 20/12/2022, 12:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2023, diprediksi 21,5 juta pemudik akan datang ke Jawa Tengah.

Mengantisipasi hal tersebut, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah telah menyiapkan skenario pengalihan arus dan rekayasa lalu lintas di jalan tol, pantura, jalur selatan, dan arteri.

Titik kemacetan yang telah dipetakan salah satunya di ruas Tol Semarang-Solo. Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Suryo Nugroho menyatakan, kepadatan arus lalu lintas akan dipecah untuk menghindari antrean kemacetan yang panjang. 

"Lima jalur kita siapkan. Arah dari Jakarta akan diberlakukan one way. Skenario terburuk, lalu lintas yang padat kita pindahkan ke arteri," kata Agus, Senin (19/12/2022) di Mapolda Jawa Tengah. 

Baca juga: Strategi Jasa Marga Hadapi Lonjakan Volume Kendaraan Saat Nataru

Pada libur Nataru nanti, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah memprediksi, puncak kepadatan arus mudik bakal terjadi pada 23-24 Desember. 

Sejumlah kendaraan roda empat melaju saat pemberlakuan kebijakan satu arah setelah melewati Gerbang Tol Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/4/2022). Trans Marga Jateng selaku pengelola Tol Semarang - Solo bersama pihak kepolisan memberlakukan kebijakan situasional satu arah dari gerbang tol tersebut menuju interchange Bawen sebagai upaya mengurai kepadatan kendaraan dari arah Jakarta yang akan menuju ke sejumlah wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.ANTARA FOTO/AJI STYAWAN Sejumlah kendaraan roda empat melaju saat pemberlakuan kebijakan satu arah setelah melewati Gerbang Tol Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/4/2022). Trans Marga Jateng selaku pengelola Tol Semarang - Solo bersama pihak kepolisan memberlakukan kebijakan situasional satu arah dari gerbang tol tersebut menuju interchange Bawen sebagai upaya mengurai kepadatan kendaraan dari arah Jakarta yang akan menuju ke sejumlah wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Selanjutnya untuk arus balik Nataru diprediksi akan berlangsung 30-31 Desember sampai 1 Januari 2023. Skenario dan rekayasa nantinya juga diberlakukan untuk arus lalu lintas di jalur wisata. 

"Aturan kita sama seperti arus mudik. Lalu lintas yang padat untuk terurai akan kita sodet ke arteri, jadi tetap bergerak," ucap Agus. 

Baca juga: Libur Nataru Didominasi Jalur Darat, Pertamina Tambah Stok BBM

"Ada 252 pos jaga Nataru. Lalu lintas yang padat di jalur-jalur wisata juga bisa diberlakukan contraflow. Rekayasa lalu lintas nanti kebijakan nasional, tapi kita juga kemungkinan melakukan kebijakan lokal lintas kota dan kabupaten," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau