Pemerintah akan memberikan insentif buat pembelian kendaraan listrik. Subsidi mobil listrik sebesar Rp 80 juta, hybird Rp 40 juta, sepeda motor listrik Rp 8 juta dan motor konversi sebesar Rp 5 juta.
Menurut Hendro Sutono, pegiat motor listrik dan juru bicara Kosmik, berbagi asumsi sudut pandang melihat perhitungan subsidi yang direncanakan pemerintah.
Kata dia, sebetulnya insentif itu hanya memindahbukukan dari yang tadinya subsidi diberikan untuk pembelian BBM menjadi subsidi untuk pembelian baterai.
Baca juga: Mengapa Insentif Kendaraan Listrik Bisa Besar?
4. Bahaya Oil Sludge buat yang Malas Ganti Pelumas Mesin
Mesin pada mobil membutuhkan oli sebagai pelumas. Tujuannya agar komponen dapat terlindungi dan terhindar dari keausan akibat gesekan.
Seperti yang diketahui komponen mesin merupakan benda logam yang berputar serta bergerak sesuai dengan cara kerjanya.
Maka dari itu, untuk menghindari gaya gesek yang berlebih, perlu adanya pelumas berupa oli. Oli mesin juga harus terkontrol kondisinya, jangan sampai kurang atau telat melakukan penggantian oli, termasuk memastikan tidak mengalami sludge.
Baca juga: Bahaya Oil Sludge buat yang Malas Ganti Pelumas Mesin
5. Ganti Oli Mobil, Sebaiknya Pakai Patokan Jarak Tempuh atau Waktu?
Perawatan wajib yang ada sesuai jadwal servis berkala adalah pergantian oli mesin. Mobil-mobil modern saat ini banyak yang butuh spesifikasi oli khusus untuk digunakan jangka waktu yang lama.
Karena kompresi mesin baru dibuat padat, celah-celah komponen juga rapat untuk tenaga dan penggunaan bahan bakar yang lebih baik.
Maka, pelumas digunakan jadi perlindungan dan pembersih kotoran di dalam mesin.
Baca juga: Ganti Oli Mobil, Sebaiknya Pakai Patokan Jarak Tempuh atau Waktu?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.